Pangku Tangan Jokowi Disebut Buat Indonesia Kacau, Presiden Dianggap di Lingkungan yang Salah
PIKIRAN RAKYAT - Kondisi yang terjadi di Indonesia membuat Presiden Joko Widodo dianggap berada di lingkungan yang salah.
Kasus kenaikan harga minyak goreng menjadi salah satu contoh yang membuat Jokowi dianggap tidak tegas. Baca Juga: Tersangkut Kasus DNA Pro, Ivan Gunawan: Hari Ini dengan Ikhlas Saya Kembalikan Uang yang Pernah Saya Terima
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Momen Ibu di Cirebon Blak-Blakan Minta Bantuan Uang Tunai ke Presiden Jokowi | merdeka.com'Saya disuruh maju, dan Pak Presiden menawari mau minta apa, saya langsung ngomong minta bantuan pak,' cerita Siti kegirangan saat dipanggil ketika Presiden akan masuk ke Pasar Harjamukti, Kota Cirebon.
Read more »
Nelayan Cirebon Keluhkan Solar Langka ke Presiden JokowiSolar sangat dibutuhkan para nelayan, mengingat bahan bakar itu merupakan modal utama mereka dalam mencari nafkah untuk keluarganya.
Read more »
Mantab Pemilu 2024, Presiden Jokowi segera Terbitkan Perpres ini'Bapak Presiden juga dia membuat Perpres yang spesifik mengenai pengadaan logistik pemilu. Ini salah satu komitmen pemerintah mendukung penyelenggaraan pemilu'.
Read more »
Presiden Jokowi: Pemerintah telah bangun 1.900 km jalan tol sejak 2014Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan pemerintah sudah membangun jalan tol sepanjang 1.900 kilometer dalam tujuh tahun terakhir, terhitung sejak akhir ...
Read more »
Jokowi Diminta Evaluasi Menteri yang Suarakan Perpanjangan Masa Jabatan PresidenJokowi diminta mengevaluasi menteri yang membuat suhu politik kian panas, terutama yang melempar wacana penundaan pemilu sampai memperpanjang masa jabatan Presiden.
Read more »
Jokowi Kunjungi Pasar Harjamukti Cirebon, Warga dan Pedagang Saling Berlarian Bertemu PresidenAksi warga dan pedagang yang berlarian itu spontan terjadi sesaat Presiden tiba di Pasar Harjamukti di Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).
Read more »