Pandemi Covid-19, Tesla Berhasil Jual 310.048 Mobil Listrik
Bisnis.com, JAKARTA – Tesla Inc. membukukan rekor penjualan 310.048 mobil di seluruh dunia dalam kondisi yang dikatakan Elon Musk sebagai kuartal pertama yang amat sulit.
"Ini adalah kuartal yang sangat sulit karena gangguan rantai pasokan & kebijakan nol Covid di China. Pekerjaan luar biasa oleh tim Tesla dan pemasok utama menyelamatkan hari ini"kata Musk dalam akun Twitternya, Minggu . Pengiriman triwulanan adalah salah satu indikator yang paling diawasi ketat untuk Tesla karena mereka mendukung hasil keuangan pembuat mobil. Angka tersebut secara luas dilihat sebagai barometer untuk permintaan mobil listrik secara umum karena perusahaan yang berbasis di Austin, Texas telah memimpin pengisian untuk mobil bertenaga baterai.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Desa Terpencil Dijuluki Kampung Tesla, Penduduknya Punya Puluhan TeslaMeskipun lokasinya terpencil, jauh dari pusat kota manapun, desa ini adalah rumah bagi lebih dari 40 unit Tesla.
Read more »
Crazy Rich Lewat! Di Kampung Ini Mobil Tesla Dipakai JualanTesla ternyata tak hanya digunakan di daerah perkotaan. Sebab ada juga yang menggunakannya di daerah terpencil dan bahkan disebut sebagai desa Tesla.
Read more »
'Napas' Pariwisata Bali Masih Terengah-engahPandemi Covid-19 membuat pariwisata Pulau Dewata ini belum bisa bernapas lega sampai sekarang.
Read more »
Tiga Kali Ramadhan Saat Pandemi, Wapres: InsyaAllah Semakin BaikSelama dua tahun lebih umat Islam menjalani ibadah Ramadhan di masa pandemi Covid-19.
Read more »
Masyarakat Bisa Mudik, Jokowi Ingatkan Jaga Prokes dan Suntik |em|Booster|/em| |Republika OnlinePandemi Covid-19 sudah terkendali, masyarakat bisa shalat di masjid.
Read more »
Ramadhan Tiba, Para Muslim di Inggris Berjuang Lawan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19 - Pikiran-Rakyat.comJelang Ramadhan, setengah populasi muslim di Inggris berjuang melawan kemiskinan akibat pandemi Covid-19.
Read more »