Pandangan Pakar Psikologi Forensik Terkait Kejanggalan Kematian Brigadir Yosua
Jakarta - Brigadir Polisi Nopriansyah Yosua tewas usai terlibat baku tembak dengan sesama anggota polisi Bharada E di rumah dinas Kadis Propam di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Menurut pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri, terdapat kejanggalan dalam kasus ini. Salah satu kejanggalan adalah adanya keterangan polisi yang mengatakan bahwa terdapat pelecehan seksual sebelum terjadi baku tembak. “Daro situ, sungguh-sungguh penting kepolisian menginvestigasi kasus ini terkait dengan benar tidaknya pelecehan seksual atau kegiatan seksual yang pernah dilakukan oleh si pelaku,” tutur Reza.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penyebab Tewasnya Brigadir Yosua Dianggap Janggal, Keluarga: Kami Minta KeadilanKeluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua) meminta keadilan atas kasus penembakan anaknya. Samuel hanya bisa berserah kepada hukum.
Read more »
IPW: Selama Tiga Hari Polisi Menutupi Tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua HutabaratIndonesia Police Watch (IPW) meminta Polri terbuka atas tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, ajudan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Indonesia...
Read more »
Jawaban Polri soal Luka Sayat di Tubuh Brigadir YosuaKeluarga merasa kematian Brigadir J atau Brigadir Yosua janggal karena ada luka sayatan di tubuh korban. Polri memberikan jawaban.
Read more »