Pakar Tata Negara Unpar Bandung Asep Warlan meninggal dunia di RSHS Bandung. rshsbandung
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Pakar Tata Negara Universitas Katolik Parahyangan Bandung Asep Warlan meninggal dunia. Asep Warlan meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung pukul 11.25 WIB. Rektor Unpar Mangadar Situmorang menyampaikan dukacitanya atas kepulangan Guru Besar Tata Negara tersbut. Katanya, kepergian Asep Warlan merupakan sebuah kehilangan besar bagi Unpar.
Baca Juga: Mangadar menambahkan, sosok almarhum dipandang sebagai seorang peneliti dan pegiat akademik yang sangat gemar mengikuti berbagai forum akademik, baik di tingkat Jawa Barat mau pun secara nasional. Asep Warlan juga memiliki jejaring kerja, teman serta sahabat yang sangat luas. “Teman, sahabat dan jejaring kerja beliau ada di mana-mana, lintas ilmu, lintas organisasi, lintas agama, dan lintas etnis,” ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sebagai Pakar Hukum Tata Negara, Setujukan Mahfud MD dengan Penundaan Pemilu? | RosiUsulan penundaan pemilu 2024 nyaring disuarakan sejumlah elit partai politik. Tercatat, satu menteri, tiga ketua umum parpol
Read more »
Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika, Proses Transfer Ilmu dari Pakar Kelas DuniaPengaspalan ulang Sirkuit Mandalika melibatkan para pakar kelas dunia yang berpengalaman puluhan tahun mengerjakan lintasan balap.
Read more »
IHSG Diproyeksi Mendatar, Simak Tiga Saham yang Direkomendasikan Pakar |Republika OnlineIHSG diproyeksi mendatar karena kekhawatiran akan inflasi yang di bawah estimasi
Read more »
Pakar Usul Anggota Densus Dilengkapi Body Camera Saat Lakukan PenangkapanTeknologi body camera akan bermanfaat untuk kepentingan pemeriksaan jika nantinya muncul tudingan Densus 88 melakukan aksi brutal terhadap terduga teroris. Via detik_jateng
Read more »
Pakar Sebut Gempa Nias Merupakan Subduksi Segmen SiberutPakar gempa Universitas Andalas (Unand) Dr Badrul Mustafa Kemal mengemukakan gempa yang terjadi di Nias Selatan merupakan subduksi segmen Siberut yang beririsan dengan segmen megathrust Mentawai.
Read more »