Pakar Ingatkan Makan Sahur Jangan Asal Kenyang TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, ahli gizi Fitri Hudayani mengingatkan untuk melupakan persepsi makan sahur asal kenyang yang hanya mengandalkan konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak. Makan sahur penting dengan harapan orang bisa menyimpan energi untuk menjalani puasa seharian. Karbohidrat memang merupakan asupan utama. Namun, Fitri juga mengingatkan karbohidrat menjadi sumber energi yang diproses tubuh lebih dulu sehingga simpanan energi akan lebih cepat habis.
Makan yang bergiziIa juga mengingatkan pentingnya membiasakan diri makan secara teratur menjelang Ramadan, menjaga pola makan sehat, dan tetap berolahraga supaya tubuh tetap fit hingga saat menjalankan ibadah puasa. Pada bulan puasa, perubahan jam makan memang akan terjadi dan orang cenderung lebih berat untuk menahan lapar dan mudah lemas pada awal-awal berpuasa. Namun, tubuh akan mulai bisa beradaptasi seiring berjalannya waktu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bolehkah Makan Mi Instan Saat Sahur? Ini DampaknyaMi instan yang dianggap kurang sehat, apakah aman untuk sajian sahur? Berikut selengkapnya.
Read more »
Resep Sup Ikan Patin Kuah Bening, Menu Sahur Segar dan BergiziSup ikan patin kuah bening ini bisa kamu buat dengan bahan sederhana di rumah. Langkah membuatnya juga praktis hanya 2 cara saja.
Read more »
Larang Pelajar Sahur on The Road, Disdik Bekasi: Butuh Pengarahan Ortu |Republika OnlineDisdik Kota Bekasi akan keluarkan surat edaran larangan Sahur on The Road
Read more »
Masjid Kampus UGM Sediakan Buka Puasa dan Sahur Gratis Selama RamadhanSebanyak 1.000 porsi nasi boks akan disediakan setiap hari.
Read more »
Libatkan Ahli Gizi, PWNU Yogyakarta Imbau Menu Sahur dan Buka Puasa Sehat Atasi StuntingAhli gizi dari puskesmas di lima kabupaten/kota DIY dan agar dapat ikut memonitor menu sahur dan buka puasa para santri di pondok pesantren.
Read more »