Prof Hikmahanto Juwana mengingatkan seluruh masyarakat jangan sampai konflik yang terjadi di Afghanistan merusak persatuan dan kesatuan di Tanah Air.
- Pakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia Prof Hikmahanto Juwana mengingatkan seluruh masyarakat jangan sampai konflik yang terjadi diterhadap situasi yang terjadi di Indonesia? Saya rasa hal itu tidak perlu terjadi," kata Prof Hikmahanto Juwana saat dihubungi di Jakarta, Sabtu .
Selain itu, belum tentu semua pihak mengetahui dengan persis apa yang sebenarnya terjadi di Afghanistan. Jika melihat dari pemberitaan yang ada, kelompok Taliban memang menguasai. "Artinya, jangan sampai masalah di luar negeri berdampak ke Indonesia yang bisa merusak persatuan karena tidak ada relevansinya," ujar Hikmahanto.Menurut dia, langkah yang paling bijak saat ini adalah tidak mengurusi atau mencampuri urusan internal di Afghanistan karena bagaimana pun negara tersebut memiliki kedaulatan yang mesti dihormati oleh semua pihak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pakar: Indonesia bisa fasilitasi konflik Afghanistan asalkan dimintaPakar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI) Prof Hikmahanto Juwana mengatakan Indonesia bisa memfasilitasi atau sebagai penghubung untuk dialog ...
Read more »
Afghanistan Dikuasai Taliban, Pakar Ingatkan Pemerintah, Sebut Nama Pak JKProf Hikmahanto Juwana bicara soal Afghanistan pasca dikuasai Taliban, serta peran Indonesia yang pernah mengutus Pak JK untuk menyelesaikan konflik negara itu. Afghanistan
Read more »
Pakar Serukan Masyarakat Tak Tunda Vaksinasi Covid-19Di antara perkembangan mutasi virus Covid-19, vaksin menjadi perebutan banyak pihak sehingga masyarakat diminta untuk tak menunda vaksinasi.
Read more »
Pakar: Mustahil Corona Jadi Endemik 2022, RI Masih Akan Hadapi Puncak KasusPakar epidemiologi memastikan Corona di RI mustahil menjadi endemik di tahun depan seperti yang diperkirakan. RI dinilai masih akan menghadapi puncak kasus.
Read more »
Pakar Hukum Tata Negara Pertanyakan Urgensi Amendemen UUD 1945Pakar Hukum Tata Negara Asep Warlan Yusuf mempertanyakan urgensi wacana amendemen UUD 1945 yang bakal memasukkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN). Pakar Hukum Tata...
Read more »