Kalau operator ransomware LockBit perlu dicurigai ada 'agent' yang dibayar di dalam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah gengLockBit mengeklaim, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan sistem milik Bank Syariah Indonesia .
Alhasil, layanan aplikasi maupun anjungan tunai mandiri bank syariah terbesar di Indonesia tersebut mengalami gangguan beberapa hari.. Dari 15 juta data pengguna dan pasword untuk akses internal dan layanan BSI yang bocor, LockBit 3.0 juga mengeklaim memiliki data karyawan, dokumen keuangan, data lengkap nasabah, seperti nama, nomor ponsel, alamat, saldo, hingga nomor rekening.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
1,5 TB Data BSI Diduga Dicuri LockBit, Begini Saran dari Pakar Keamanan SiberPengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika muncul serangan ransomware dan ancaman extortion ware yang saat ini diduga dialami oleh BSI.
Read more »
Pakar Siber Ingatkan Ancaman LockBit ke BSI Tak Sekadar Gertak SambelGeng hacker LockBit mengaku telah berhasil mencuri dan mengenkripsi 1.5 TB data Bank Syariah Indonesia (BSI). - Halaman 1
Read more »
Pakar Ungkap Pola Serangan Siber|em| Lockbit Ransomware|/em|: Ujungnya Minta Tebusan |Republika OnlineAda ancaman data akan dihapus atau disebarluaskan.
Read more »
Perintah ke Penyidik, Irjen Karyoto: Kalau Harus Berhenti Ya Berhenti, Kalau Lanjut Kita Lanjutkan - Tribunnews.comKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengumpulkan seluruh jajaran penyidik di tingkat Polda hingga satuan di tingkat Polres pada Kamis (11/5/2023)
Read more »
BSI Lumpuh, LockBit Ransomware Klaim Bertanggung Jawab |Republika OnlineLockBit Ransomware klaim curi 15 juta catatan nasabah hingga info karyawan.
Read more »
Geng Hacker Ramsomware Klaim Retas BSI, Ngaku Curi 15 Juta Data Nasabah dan Karyawan |Republika OnlineLockBit Ransomware mengancam akan merilis data yang dicuri jika negosiasi gagal.
Read more »