OPINI: Dilema Sertifikasi SNI bagi Pelaku UMKM
Ada pernyataan cukup tegas dari Presiden Joko Widodo terkait dengan sulitnya UMKM memperoleh sertifikat standar nasional Indonesia . Kritikan tajam dari kepala negara ini tak lain karena mendapat keluhan dari para pelaku usaha dalam proses sertifikasi SNI alih-alih produknya mampu menembus e-katalog yang diharapkan bisa menjangkau pasar lebih luas.
Dalam berproduksi setiap perusahaan pasti akan menghitung berapa biaya yang harus dikeluarkan karena perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Hal ini wajar jika UMKM teriak ketika muncul lagi biaya-biaya tambahan untuk mendapat sertifikasi produk. Dalam upaya untuk mendapat sertifikat suatu produk, perusahaan harus melalui beberapa tahap dan melengkapi dokumen-dokumen persyaratan administrasinya. Secara garis besar ada tujuh tahapan yaitu 1) mengisi formulir permohonan, 2) verifikasi permohonan oleh pihak LSPro, 3) audit sistem manajemen mutu, 4) pengujian sampel produk, 5) penilaian sampel produk, 6) keputusan sertikasi dan 7) pemberian sertifikat SNI.
Contoh kasus beberapa waktu silam salah satu UMKM perakit televisi yang digawangi pak Kusrin mengungkap biaya untuk mengurus SNI produknya mencapai Rp28,5 juta. Angka ini cukup besar bagi UMKM, tidak sebanding jika dibebankan kepada perusahaan besar yang memroduksi barang elektronik sekaliber perusahaan asing dan multinasional. Varian dari biaya berbeda-beda tergantung dari jenis produknya dan LSPro yang dipilih. Kisarannya antara Rp10 juta—Rp40 juta.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dorong UMKM, Babel akan Gelar Acara Bertema Laskar UMKM Bangka Belitung Mendunia |Republika OnlineMasyarakat diharapkan lebih memilih mengonsumsi dan menggunakan produk dalam negeri
Read more »
Penjaminan KUR UMKM Askrindo Tembus Rp148,9 Triliun di 2021Askrindo mencatat plafon penyaluran penjaminan UMKM KUR mencapai Rp148,9 triliun pada 2021, naik signifikan dibandingkan pada 2020 sebesar Rp110,8 triliun. PT Asuransi...
Read more »
Terus Dampingi UMKM, BRI Dukung Penuh Gernas Bangga Buatan IndonesiaDirektur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan, BRI senantiasa melakukan pendampingan kepada UMKM untuk meningkatkan transaksi penjualan...
Read more »
Menteri Johnny Ajak Pengelola E-Commerce Tingkatkan Transaksi UMKMMenkominfo Johnny G Plate mengajak pemilik dan pengelola e-commerce atau lokapasar untuk mendorong peningkatan transaksi pelaku UMKM di platform digital.
Read more »
Bakal Cair, Ini Syarat Penerima BLT UMKM Rp 600.000Pemerintah berencana meneruskan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) alias BLT UMKM pada tahun ini.
Read more »