UMKM memegang peranan dalam meningkatkan perekonomian nasional. Operator bandara mendukung penguatan UMKM.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah meminta perusahaan BUMN agar mendukung usaha mikro kecil menengah .
Dia pun berharap penyelenggaraan bazar untuk UMKM juga bisa menjadi strategi mendukung pengembangan usaha dan meningkatkan potensi omzet UMKM. Seperti diketahui, Kementerian di bawah Erick Thohir telah menginstruksikan BUMN untuk terlibat dalam Bazaar UMKM. Pekan ini, AP I dan PT Bank Tabungan Negara Tbk. menjadi partisipannya.
UMKM yang turut serta dalam pelaksanaan kali ini berasal dari sektor industri pakaian, kerajinan tangan, makanan dan minuman , dan produk kecantikan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
SRC Dukung Penguatan Pemberdayaan & Akses Digitalisasi UMKMPT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) secara konsisten berperan aktif dalam mewujudkan komitmennya dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)
Read more »
HM Sampoerna Dukung UMKM Lewat Anak Usaha |Republika OnlineDi toko-toko kelontong SRC terdapat Pojok Lokal yang didedikasikan bagi UMKM.
Read more »
Kemarin Dukung Ganjar, Kini Jokowi Mania Dukung Prabowo Sebagai CapresDPP Jokowi Mania Nusantara (JoMan) sudah memberikan kepastian terkait dukungan kepada calon presiden 2024 mendatang.
Read more »
Batal Dukung Ganjar, Relawan Jokowi JoMan Resmi Dukung Prabowo di Pilpres 2024JoMan resmi menyatakan dukungan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk jadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Read more »
Kementerian BUMN Siapkan Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Masuk Top 5 AsiaKementerian BUMN tengah menyiapkan rencana kerja sama untuk Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Ngurah Rai agar bisa bersaing di Top 5 bandara di Asia
Read more »
Apakah Industri Penerbangan Mulai Pulih dari Dampak Covid-19?Data Angkasa Pura I dan II yang diperoleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa jumlah penumpang pesawat di lima bandara utama di Indonesia sepanjang 2022 mencapai 36,02 juta orang. Angka itu melampaui capaian di tahun 2020 (19,52 juta orang), dan 2021 (15,99 juta orang). Ini menandakan industri penerbangan mulai pulih setelah dihantam pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19) sejak Maret 2020. Lima bandara yang dimaksud adalah Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), Soekarno-Hatta (Banten), Juanda (Jawa Timur), Ngurah Rai (Bali), dan Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan). Untuk diketahui, BPS sendiri masih menggunakan istilah Bandara Polonia untuk Bandara Kualanamu yang melayani penerbangan menuju Medan. Istilah tersebut tidak tepat lantaran Bandara Polonia telah berhenti beroperasi melayani penerbangan komersial sejak 2013. Jumlah penumpang domestik di lima bandara di atas pada Mei tahun lalu bahkan melampaui catatan jumlah penumpang domestik pada Mei 2019. Meski secara keseluruhan, jumlah penumpang pesawar belum menyamai angka yang diperoleh pada tahun 2017 hingga 2019. Ada sejumlah momen yang mempengaruhi kepulihan industri penerbangan tahun 2022. Yakni penghapusan syarat tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan, serta pembolehan mudik Lebaran, setelah dilarang selama dua tahun.
Read more »