OPEC+ akan Mengurangi Pasokan secara Signifikan

South Africa News News

OPEC+ akan Mengurangi Pasokan secara Signifikan
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Rencana pengurangan produksi tersebut terjadi di tengah pembatasan pasokan meskipun terdapat tekanan dari Amerika Serikat dan sejumlah negara konsumen lain yang menginginkan OPEC+untuk meningkatkan produksi minyak mentahnya.

Organisasi negara-negara penghasil minyak OPEC+ tampaknya bersiap mengurangi produksi minyak mereka ketika para anggota organisasi bertemu pada Rabu .

Rencana pengurangan produksi tersebut terjadi di tengah pembatasan pasokan meskipun terdapat tekanan dari Amerika Serikat dan sejumlah negara konsumen lain yang menginginkan organisasi tersebut untuk meningkatkan produksi minyak mentahnya.Pengurangan produksi minyak oleh OPEC+ dapat menaikkan kembali harga minyak, yang sempat turun menjadi sekitar $90 per barel dari $120 tiga bulan lalu, akibat kekhawatiran akan resesi ekonomi global, kenaikan suku bunga AS dan dolar yang menguat.

Anggota OPEC+, yang mencakup Arab Saudi dan Rusia, tengah mengusahakan pengurangan sebesar lebih dari 1 juta barel per hari, demikian menurut sumber yang mengetahui persoalan tersebut kepadaSalah satu sumber di OPEC, pada Selasa , mengatakan pengurangan tersebut bisa mencapai 2 juta barel per hari. Sejumlah sumber juga mengatakan belum jelas apakah pengurangan itu termasuk pemotongan sukarela tambahan oleh negara anggota seperti Arab Saudi atau pemotongannya termasuk yang sudah eksis berdasarkan produksi oleh kelompok.Arab Saudi dan sejumlah anggota OPEC+ lainnya telah mengatakan bahwa mereka berupaya mencegah lonjakan harga yang dapat muncul secara tiba-tiba dibanding membuat patokan harga minyak.

"Kenaikan harga minyak karena pengurangan pasokan tampaknya akan membuat pemerintahan Biden kesal menjelang pemilu sela di AS," ujar analis Citi dalam pernyataannya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

OPEC Kurangi Produksi Terbesar Sejak 2020, Harga Minyak NaikOPEC Kurangi Produksi Terbesar Sejak 2020, Harga Minyak NaikHarga minyak melonjak hampir US$ 4 per barel karena OPEC+ mempertimbangkan mengurangi produksi lebih 1 juta bph.
Read more »

Harga Minyak Dunia Melonjak Lebih dari 3 PersenHarga Minyak Dunia Melonjak Lebih dari 3 PersenHarga minyak dunia naik di tengah ekspektasi penurunan besar produksi minyak mentah dari kelompok produsen OPEC+.
Read more »

Dibayangi Rencana Pemotongan Produksi, Harga Minyak Mentah Kembali NaikHarga minyak mentah dunia masih fluktuatif. Apalagi, OPEC+ dikabarkan akan mempertimbangkan pengurangan produksi minyak hingga 1 juta barel per hari. Ekonomi AdadiKompas
Read more »

Akibat Demo, Iran Tangguhkan Kuliah Tatap Muka di Universitas Terkenal |Republika OnlineAkibat Demo, Iran Tangguhkan Kuliah Tatap Muka di Universitas Terkenal |Republika OnlineKelas-kelas di Universitas Teknologi Sharif akan diadakan secara virtual.
Read more »

OPEC Kurangi Produksi Terbesar Sejak 2020, Harga Minyak NaikOPEC Kurangi Produksi Terbesar Sejak 2020, Harga Minyak NaikHarga minyak melonjak hampir US$ 4 per barel karena OPEC+ mempertimbangkan mengurangi produksi lebih 1 juta bph.
Read more »

Dibayangi Rencana Pemotongan Produksi, Harga Minyak Mentah Kembali NaikHarga minyak mentah dunia masih fluktuatif. Apalagi, OPEC+ dikabarkan akan mempertimbangkan pengurangan produksi minyak hingga 1 juta barel per hari. Ekonomi AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-03-01 17:39:34