Omicron Melonjak, Surabaya Mulai Berlakukan PTM 50 Persen Sindonews BukanBeritaBiasa .
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka. Foto: Istimewa/SINDOnews- Pemkot Surabaya menghentikan Pembelajaran Tatap Muka 100 persen, menjadi 50 persen, menyusul semakin tingginya penyebaran virus Covid-19 varian Omicron di Surabaya.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Surabaya ini terjadi sejak dua minggu terakhir, sehingga dilakukan upaya pencegahan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, jika pada PTM 100 persen para siswa dibagi ke dalam dua shift, maka rencananya PTM akan dibuat bergantian dengan jumlah siswa 50 persen saja."Sehingga, PTM akan bergantian sehari masuk, dan sehari libur," katanya, Rabu .
Dijelaskan dia, PTM 50 persen tersebut akan mulai diberlakukan dalam minggu ini. Pihaknya, melalui dinas pendidikan pun tengah berkoordinasi dengan kepala sekolah masing-masing untuk pelaksanaannya di lapangan. Sementara itu, jumlah sekolah di Surabaya yang melaksanakan PTM 100 persen untuk tingkat SMP ada sebanyak 325 sekolah, SD sebanyak 634 sekolah, serta TK dan PAUD sebanyak 2.648 lembaga terdiri dari negeri dan swasta.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Covid-19 Yogya: Probable Omicron 58 Kasus, PTM 50 PersenPenambahan kasus Covid-19 di DIY mengalami lonjakan kembali pada Rabu 2 Februari 2022. Penambahan jumlah pasti infeksi Omicron masih menunggu.
Read more »
DKI Pertimbangkan Penutupan PTM Sebulan |Republika OnlineEvaluasi PTM perlu dilakukan di tengah peningkatan kasus omicron.
Read more »
Omicron Merajalela, Gubernur Khofifah Berharap Vaksin Merah Putih Jadi SolusiBeritaTerpopuler Omicron Merajalela, Gubernur Khofifah Berharap Vaksin Merah Putih Jadi Solusi Omicron GubernurKhofifah vaksinmerahputih
Read more »
Kasus Covid-19 Kembali Naik, Sleman Turunkan Kapasitas PTM Menjadi 50 PersenPemerintah Kabupaten Sleman menurunkan kapasitas pembelajaran tatap muka atau PTM dari 100 persen menjadi 50 persen. Kasus Covid-19 kembali naik.
Read more »