Beberapa ahli sebut Omicron ciptakan 'herd immunity', benarkah demikian?
Beberapa ahli sebut Omicron ciptakan 'herd immunity', benarkah demikian? REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Varian Omicron yang mudah menular mendorong terjadinya peningkatan kasus infeksi yang signifikan. Melihat cukup banyaknya orang yang terinfeksi, mungkinkah kemunculan varian Omicron mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok?
Baca Juga Menurut ahli, varian SARS-CoV-2 dengan tingkat penularan yang tinggi tidak akan menyebabkan terjadinya kekebalan kelompok. Ahli dari University of Maryland School of Public Health Dr Don Milton misalnya, mengatakan bahwa kekebalan kelompok merupakan konsep yang sulit dipahami.Ada beberapa alasan mengapa kekebalan kelompok terhadap virus corona mungkin sulit terbentuk. Alasan pertama, antibodi yang terbentuk dari vaksinasi atau riwayat infeksi alami menurun seiring waktu.
Alasan lainnya, ada sulitnya mencapai target cakupan vaksinasi. Sebagian negara berpendapatan rendah hanya memiliki cakupan vaksinasi di bawah 5 persen. Negara-negara kaya kerap berurusan dengan keengganan warga untuk vaksinasi. Selain itu, anak kecil masih belum diizinkan untuk vaksinasi di banyak negara.