Konferensi bertujuan memberikan kontribusi kepada dunia ilmu pengetahuan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Belanda menggelar konferensi internasional ketiga yang menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, hingga aktivis untuk mendiskusikan ide-ide. Konferensi berlangsung dengan tema besar"Reimagining Religion In Time of Crisis".
Baca Juga Adrian mengatakan dalam konferensi daring kali ini PCI NU Belanda bekerja sama dengan International Convention of Asia Scholar -IIAS Universitas Leiden, yang merupakan salah satu forum akademis bergengsi bagi para peneliti terkait studi di Asia. Ia berharap dengan adanya kerja sama dengan instansi tersebut dapat menjadi ajang bagi para peneliti, khususnya Indonesia, untuk berkontribusi terhadap perkembangan dunia ilmu pengetahuan.
"Kegiatan pembukaan konferensi diadakan pada 23 Agustus dengan menghadirkan cendekiawan NU Ulil Abshar Abdalla sebagai pembicara kunci. Selain itu, hadir pula Khatib Aam Suriah PBNU KH Yahya Cholil Staquf untuk memberikan sambutan sekaligus pengarahan terkait topik contextualizing crisis in global Islam moderate movements," kata Ketua PCI NU Belanda Ahmad Afnan Anshori.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Untuk raih NU Award 2021, PCNU Kota Bogor terus bekerja kerasKetua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Jawa Barat Dr Ir Ifan Haryanto, M.Sc menyatakan pihaknya terus bekerja keras melakukan persiapan ...
Read more »
Bantu Evakuasi, Belanda Tambah Pasukan di Afghanistan |Republika OnlineMereka bertugas melindungi warga yang berupaya meninggalkan Afghaninstan.
Read more »
Sejumlah Apartemen Gelar Lomba Sambut HUT Ke-76 RI |Republika OnlineTiga apartemen di Jakbar menggelar lomba secara virtual saat HUT RI
Read more »
PMI Bekasi Gelar Vaksinasi Bagi Warga di Atas 18 Tahun |Republika OnlineVaksinasi PMI di Bekasi ditargetkan mampu memberi vaksin 3.000 peserta
Read more »