Rupiah hari ini berisiko melemah pada rentang Rp14.850-Rp14.920 per dolar AS di tengah tren penguatan greenback.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah berisiko melemah pada perdagangan hari ini Kamis seiring dengan potensi penguatan dolar Amerika Serikat akibat investor mencari tempat berlindung yang aman setelah rilis data perdagangan China yang mengecewakan.
Sementara itu, bath Thailand melemah 0,03 persen, yuan China menguat 0,08 persen, won Korea melemah 0,44 persen, dolar Taiwan melemah 0,08 persen. Kemerosotan ekspor mengindikasikan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Eropa dan AS, pasar utama China untuk barang-barang yang diproduksi secara lokal, dan ini telah mendorong permintaan dolar, tempat berlindung yang aman di saat stres.
Bank Sentral Eropa juga akan bertemu minggu depan dan secara luas diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga dengan inflasi tetap jauh di atas target 2,0 persen bank sentral. Kemudian, tren inflasi yang terus membaik perlu terus dijaga untuk mendukung daya beli masyarakat. Pemerintah juga akan terus mengantisipasi risiko perlambatan ekonomi global serta menjaga optimisme dunia usaha.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp14.875 Meski Dolar AS TerkoreksiNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah ke posisi Rp14.875 pada Rabu (7/6/2023).
Read more »
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 6 Juni 2023Nilai tukar rupiah hari ini kemungkinan akan dibuka berfluktuatif tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.850- Rp14.940 per dolar AS.
Read more »
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Rabu (7/6/2023), Waswas The FedRupiah pada hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat di rentang Rp14.830-Rp14.900 per dolar AS.
Read more »
Curi Laptop Senilai Rp14 Juta, Warga Asal Ambon & Papua Dibekuk Polisi SalatigaAkibat mencuri laptop senilai Rp14 juta, Deo Derich Matulesi,24 warga Ambon, Maluku dan Reno Salesi, 25 warga Biak, Papua harus berurusan dengan Satreskrim Polres Salatiga.
Read more »