Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (15/12/2022).
Indeks dolar AS merespon kenaikan tersebut dengan turun 0,2% pada perdagangan Rabu, melanjutkan kemerosotan lebih dari 1% hari sebelumnya. Padahal The Fed kembali menaikkan suku bunga, dan mengindikasikan akan terus berlanjut hingga mencapai 5% - 5,25% di tahun depan, nyatanya indeks dolar AS tetap merosot hingga menyentuh level terendah dalam 6 bulan terakhir.
Pagi ini, indeks yang mengukur kekuatan dolar AS tersebut kembali turun 0,06%. Namun, rupiah masih belum mampu menguat, sebab pasar kini menanti pengumuman suku bunga dari bank sentral lainnya, ada da bank sentral Swiss , bank sentral Inggris dan bank sentral Eropa , sehingga disebut"Super Thursday".
Selain itu, dari dalam negeri Biro Pusat Statistik melaporkan neraca perdagangan kembali mencatat surplus sebesar US$ 5,16 miliar pada November. Neraca perdagangan Indonesia kini sudah surplus dalam 31 bulan beruntun. menjadi US$ 24,12 miliar. Sementara secara bulanan ada penurunan 2,46%. "Nilai ekspor November mencapai US$ 24,12 miliar," ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah dalam konferensi pers, Kamis .Sementara impor Indonesia mencapai US$ 18,96 miliar, atau turun 1,89% dibandingkan tahun lalu dan turun 0,91% dibandingkan bulan sebelumnya.Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 lembaga memperkirakan surplus neraca perdagangan pada November 2022 sebesar US$ 4,4 miliar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pengumuman Neraca Perdagangan Besok (14/12), Ekonom Bank Permata Ramal SurplusNeraca dagang pada November 2022 diperkirakan tetap surplus namun turun dibandingkan bulan sebelumnya.
Read more »
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 31 Bulan Berturut-turutBadan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan mengalami surplus sebesar US$ 5,16 miliar pada November 2022.
Read more »
Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD 5,6 Miliar per November 2022Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali surplus USD 5,16 miliar pada November 2022.
Read more »
Mengapa Surplus Neraca Perdagangan Tak Membendung Tren Pelemahan RupiahSurplus neraca perdagangan dianggap tidak mampu membendung melemahnya nilai tukar rupiah. Salah satu penyebabnya diduga adalah devisa hasil ekspor tidak masuk Tanah Air. KoranTempo
Read more »
Neraca Perdagangan RI Surplus 31 Bulan Berturut-turut | merdeka.comBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia kembali surplus USD 5,16 miliar pada November 2022. Surplus neraca perdagangan ditopang oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dibanding impor.
Read more »
Neraca Dagang Surplus 31 Bulan BeruntunSurplus dagang tersebut ditopang oleh surplus neraca komoditas nonmigas yang mencapai US$6,83 miliar.
Read more »