pada saat negaranya sedang berperang, ternyata masih banyak warga rusia dan ukraina yang tinggal di bali. jumlahnya mencapai ribuan.
DENPASAR – Pada saat negaranya sedang berperang, ternyata masih banyak warga Rusia dan Ukraina yang tinggal di Bali. Jumlah warga dari kedua negara tersebut ada ribuan di Bali.
Maka tak heran, baru-baru ini ada ratusan warga Ukraina dan Rusia yang menggelar aksi damai di depan Kantor Konsulat Kehormatan Ukraina di Jalan Gurita, Pegok, Sesetan, Denpasar Selatan. Mereka menuntut perang di Ukraina segera diakhiri. Berdasar data yang dirilis Kanwil Hukum dan HAM Bali per 25 Februari 2022, jumlah warga Ukraina di Bali ada 464 orang. Sementara jumlah warga Rusia lima kali lebih banyak, yaitu 2.542 orang.Kepala Kanwil Hukum dan HAM Bali, Jamaruli Manihuruk mengungkapkan, warga Ukraina dan Rusia di Bali kebanyakan memakai dua jenis visa.Lebih lanjut dijelaskan, warga Ukraina yang memakai visa ITAS sebanyak 453 orang, dan visa ITAP sebanyak 11 orang. Sementara warga Rusia yang menggunakan visa ITAS sebanyak 2.
Menurut Jamaruli, baik warga Ukraina maupun Rusia hingga saat ini tidak ada yang mengajukan pulang ke negaranya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rusia Larang Maskapai Penerbangan dari 36 Negara Melintasi NegaranyaRusia melarang maskapai penerbangan dari 36 negara termasuk Inggris dan Jerman melintas di kawasannya. Larangan itu mulai berlaku Senin (28/2).
Read more »
Turki Tutup Selat Bosporus untuk Kapal Tempur ‘Negara-negara yang Berperang’Ankara pada Selasa (1/3) menyatakan akan menerapkan sebuah konvensi internasional yang memungkinkan Turki menutup Selat Bosporus yang strategis bagi kapal-kapal tempur milik “negara-negara yang berperang.” Dalam pengumumannya pada Selasa (1/3), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga...
Read more »
Pengungsi Ukraina Terus Meningkat, 500 Ribu Warga Menyeberang ke Negara Tetangga | merdeka.comPerserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa lebih dari 500 ribu pengungsi telah meninggalkan ukraina di tengah invasi Rusia yang berlangsung sejak Kamis (24/2). Lebih dari 500 ribu pengungsi itu telah melarikan diri dari Ukraina ke negara-negara tetangga.
Read more »
Kharkiv Diserang Rudal Jelajah, Presiden Ukraina: Rusia Negara Teroris!Serangan terhadap Kharkiv adalah kejahatan perang. Ini adalah terorisme negara Federasi Rusia. Setelah ini, Rusia adalah negara teroris, kata Zelensky. Presiden...
Read more »
FIFA Resmi Beri Sanksi Rusia, Larang Bendera dan Nama Negara DipakaiFIFA akhirnya resmi memberikan sanksi untuk Rusia. Tak boleh pakai bendera dan nama negara.
Read more »
Singapura Jadi Negara ASEAN Pertama yang Sanksi Rusia |Republika OnlineSanksi Singapura termasuk tindakan perbankan dan kendali ekspor ke Rusia.
Read more »