Negara Barat Gagal 'Tekuk' Rusia, Ukraina Hanya Jadi Korban dengan Bantuan Militer yang Sia-Sia
PIKIRAN RAKYAT - Pierre Henrot, yang menjabat sebagai perwira artileri nuklir berpangkat tinggi di NATO dan penjaga perdamaian PBB di Balkan, mengatakan kepada Sputnik bahwa keputusan untuk memasok Ukraina dengan peralatan berat sudah ada sejak akhir April 2022.
"Saya pikir kita akan mencapai batas dari apa yang Eropa dan bahkan AS bersedia berikan ke Ukraina, meskipun ada tuntutan baru yang mendesak oleh pemerintah Zelensky," katanya. Baca Juga: Gudang Persenjataan NATO untuk Ukraina Menipis, Eks Komandan Artileri: Saatnya Kirim Senjata ke Jantung Rusia Jika terjadi pengiriman senjata yang bisa menembus langsung Rusia, maka pertempuran bukan lagi menjadikan Ukraina sebagai target, tetapi negara yang mengirim bantuan bisa terseret dalam perang yang sudah 4 bulan berlangsung.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Suara Publik Ukraina Saat Negara Diinvasi RusiaSeperti apa persepsi warga Ukraina dalam memandang invasi Rusia? Litbang “Kompas” mencoba memetakan opini publik Ukraina terkait nasionalisme, dukungan terhadap NATO, hingga pandangan terhadap negara-negara lain. Internasional AdadiKompas
Read more »
AS Beri Ukraina Rudal Jarak Jauh, Bukan untuk Serang Negara RusiaAS setuju memberi Ukraina sistem rudal jarak jauh, namun mengisyaratkan senjata itu bukan untuk menyerang negara Rusia.
Read more »
Gara-gara Perang Rusia-Ukraina, 10 Negara Ini Batasi Ekspor Pangan | Ekonomi - Bisnis.comBadan Pusat Statistik (BPS) menyebut ada 10 negara yang membatasi ekspor pangan dan pupuk akibat perang Rusia dan Ukraina.
Read more »
Update Militer Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-97: Rusia Masuk ke Sievierodonetsk | Kabar24 - Bisnis.comBerikut update terbaru situasi militer di wilayah Ukraina hari ke-97 yang dilansir Militaryland pada Selasa (31/5/2022).
Read more »
Ukraina Klaim Tewaskan 30.500 Serdadu Rusia sejak Awal Invasi, Jatuhkan 208 Pesawat TempurStaf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim sebanyak 30.500 serdadu Rusia tewas sejak invasi dimulai pada 24 Februari silam hingga Selasa (31/5/2022).
Read more »