NATO prihatin dengan tingginya tingkat kekerasan akibat serangan Taliban
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- NATO sangat prihatin dengan situasi terkini di Afghanistan yang mengalami kekacauan. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan .
Menurut Stoltenberg, Taliban perlu memahami mereka tidak akan diakui oleh komunitas internasional jika mengambil alih Afghanistan dengan paksa. Menurutnya, NATO tetap berkomitmen untuk mendukung solusi politik atas konflik tersebut. Taliban telah merebut kota strategis Ghazni, yang terletak sekitar 150 kilometer di selatan Kabul. Taliban menguasai seluruh kota pada Kamis pagi, membobol sebuah penjara, dan membebaskan sekitar 400 narapidana.
"Komandan polisi dan gubernur setempat putus asa dan tidak punya pilihan lain dan bergabung dengan Taliban. Orang-orang bersembunyi di rumah mereka, tidak ada yang keluar," ujar seorang pejabat.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Serangan Taliban meluas, Kemlu pastikan keamanan WNI di AfghanistanKementerian Luar Negeri RI memastikan keamanan enam warga negara Indonesia (WNI) di Afghanistan, di tengah meningkatnya aktivitas kelompok Taliban yang ...
Read more »
Pertamina Kerja Sama dengan Petronas Perkuat Posisi di Asia |Republika OnlinePIS semakin bergerak cepat untuk mengembangkan portfolio bisnisnya di Asia
Read more »
Fabregas Nantikan Bersaing dengan Messi di Ligue 1 Prancis |Republika OnlineKedatangan Messi hanya memperkuat status PSG sebagai tim favorit Ligue 1.
Read more »
Jerman Bakal Pangkas Staf Kedutaan Besar di KabulJerman memutuskan untuk mengurangi jumlah staf kedutaan besar di tengah konflik antara pemerintah Afghanistan dengan Taliban.
Read more »
Timeline Taliban Rebut 9 Ibu Kota Provinsi Afghanistan dalam 6 HariTanpa AS dan sekutu NATO, Afghanistan tak berdaya menghadapi kelompok Taliban. Kelompok Taliban sudah merebut sembilan ibu kota provinsi di Afghanistan hanya dalam...
Read more »
Serie A Italia Jajaki Kerja Sama Siaran dengan YouTube |Republika OnlineKesepakatan itu akan lebih sebagai jalan keluar ketimbang sumber pendapatan.
Read more »