Harga minyak dunia telah melesat sampai US$ 130 per barel. Hal ini menjadi perhatian banyak pihak karena bisa berdampak pada harga BBM di dalam negeri.
Sebab, kondisi saat ini sudah darurat. Menurutnya, jika hanya dibebankan ke APBN akan berat. Apalagi, anggaran negara juga difokuskan ke penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
"Jadi yang ideal atau mungkin tidak cukup menggembirakan bagi konsumen tapi pilihan untuk menyesuaikan harga tentu dengan batasan toleransi inflasi, katakanlah daya belinya tetap tidak terlalu terdorong ke bawah. Saya kira opsi-opsi yang perlu dipertimbangkan pemerintah," ujarnya.Memang, Pertamina telah melakukan penyesuaian harga BBM belum lama lain. Namun, penyesuaian harga tersebut selektif pada produk tertentu dan konsumsinya relatif rendah.
Ia berpandangan, BBM tak dinaikkan dulu hingga akhir Maret 2022. Dia bilang, untuk mengurangi beban APBN bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, beban APBN dialihkan ke Pertamina. Untuk itu, negara tidak perlu membayar kompensasi kepada Pertamina dalam 3 bulan ke depan
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Simalakama Otak-atik Harga BBM di Tengah Harga Minyak yang MenggilaHarga minyak dunia telah menjadi US$ 130 per barel. Namun, pemerintah masih menahan harga BBM yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Read more »
Sudah di Atas US$ 2.000/Ons, Harga Emas Masih Bisa Naik!Harga sang logam mulia bertahan di atas US$ 2.000/troy ons.
Read more »
Rusia Memperingatkan Negara Barat, Harga Minyak Bisa Tembus US$300 per Barel | Ekonomi - Bisnis.comRusia pun memperingatkan AS dan sekutu bahwa harga minyak bisa tembus lebih dari US$300 menindaklanjuti kemungkinan penutupan pipa gas utama Rusia-Jerman dan juga larangan impor.
Read more »
Harga Minyak WTI Mendidih ke US$119 per Barel, Level Tertinggi sejak 2008 | Market - Bisnis.comPerang berkepanjangan di Ukraina dapat mendorong Brent di atas US$150 per barel.
Read more »
Komoditas Nikel Ngegas, Harga Melambung Tinggi hingga US$48.211 per Ton | Ekonomi - Bisnis.comBursa London Metal Exchange mencatat harga nikel melesat dengan penguatan 18.717 poin dari perdagangan akhir pekan sebelumnya menjadi US$48.211 per dmt.
Read more »