Nasib Perempuan Sumba dan Pengakuan Komunitas Agama Asli Marapu

South Africa News News

Nasib Perempuan Sumba dan Pengakuan Komunitas Agama Asli Marapu
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 70%

Praktik perhambaan dan kawin tangkap di Sumba tidak akan pernah selesai, selama semua pihak tidak punya komiten mengatasi masalah ini. Nusantara AdadiKompas

Tarian penyambutan tamu yang diperagakan para pria dari Sumba di Kupang, 20 Februari 2019. Parang sebagai satu-satunya senjata kaum pria Sumba dalam semua urusan, termasuk saat menculik perempuan yang bakal dijadikan istri.

Marapu sebagai bentuk kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa yang dianut seluruh masyarakat Sumba. Seluruh tatanan kehidupan orang Sumba selalu dalam kuasa dan landasan agama asli Marapu ini. Seperti aliran kepercayaan di daerah lain, Sumba pun memiliki sejumlah nama untuk menyebut wujud tertinggi.Tariang perang, Hedung simbol kejantanan pria Adonara, sering dibawakan pada acara penyambutan tamu.

”Meski demikian, dalam praktik hidup, semua penduduk Sumba asli, lahir, besar, dan memiliki orangtua Sumba adalah orang Marapu. Tetapi, agama asli Marapu tidak memiliki kartu tanda penduduk sehingga mereka kesulitan akses bantuan sosial pemerintah, termasuk pendidikan anak-anak. Kondisi ini mendorong sebagian penganut Marapu terpaksa masuk agama tertentu dan terpaksa pula menulis beragama di KTP, tetapi tidak pernah ke rumah ibadat itu,” kata Maramba Hawu.

”Itu sudah jelas, terutama di kalangan mereka yang benar-benar menganut kepercayaan Marapu,” kata Umbu Maramba Hawu. Faktor lain, yaitu perang antarsuku di Sumba. Pihak yang kalah kemudian menyerah dan dijadikan hamba bagi raja, pangeran atau komandan perang dan para ketua adat di wilayah itu. Pihak pemenang kemudian sesukanya memberlakukan hamba itu, termasuk menjual mereka sampai ke Sumbawa, Bima, dan Bali.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Sebanyak 3.530 Personel Amankan Mudik dan Lebaran di MalukuSebanyak 3.530 personel gabungan bertugas dalam pengamanan mudik dan Lebaran di Maluku. Komunitas dari agama lain juga akan membantu menjaga keamanan. Nusantara AdadiKompas
Read more »

Dobrak Budaya Patriarki, Evi Muafiah Maknai Perjuangan KartiniDobrak Budaya Patriarki, Evi Muafiah Maknai Perjuangan KartiniKiprah perempuan dalam pendidikan tinggi dirangkum Evi Muafiah. Rektor Institut Agama Islam Negeri Ponorogo itu menjabarkan perempuan zaman sekarang bebas menggapai ilmu setinggi-tingginya.
Read more »

Tergiur dengan Pasar Indonesia, Kate Spade New York Buka Pop Up Store PertamaTergiur dengan Pasar Indonesia, Kate Spade New York Buka Pop Up Store PertamaPop up store kali ini didesain untuk menghidupkan kembali semangat mereka yang identik dengan selebrasi, gaya yang bold, dan penuh semangat.
Read more »

Bantu Perempuan Indonesia Atasi Masalah HiperpigmentasiBantu Perempuan Indonesia Atasi Masalah HiperpigmentasiDiproduksi dengan lebih banyak green formula, disetujui oleh cruelty free international, diproduksi di pabrik dengan energi terbarukan, dan kemasan yang dapat didaur ulang.
Read more »

Keren, Perempuan Dominasi Pelatihan Wirausaha DigitalKeren, Perempuan Dominasi Pelatihan Wirausaha DigitalData Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebutkan, 63% peserta pelatihan wirausaha digital diikuti oleh perempuan.
Read more »

Tips Menjadi Kartini Modern ala Dosen UnesaTips Menjadi Kartini Modern ala Dosen UnesaPerempuan harus memiliki mindset early adopter atau mencerdaskan dirinya dan mengasah berbagai kompetensi masa kini.\n
Read more »



Render Time: 2025-03-13 23:30:33