Nasdaq Ambruk 2,35 Persen, Saham Induk Snapchat Anjlok 43 Persen
Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat menutup perdagangan Selasa waktu setempat dengan bervarisasi setelah saham media sosial Snap Inc. mencatat rekor penurunan satu hari terbesar dan menyeret turun saham-saham teknologi.
Ambruknya saham Snap Inc. terjadi setelah CEO Evan Spiegel memangkas perkiraan perusahaan, imbas kenaikan inflasi dan suku bunga, kendala rantai pasokan dan gangguan tenaga kerja. Penutupan Senin menandai hanya ke-13 dari 98 hari perdagangan tahun ini, S&P 500 ditutup di wilayah positif, menurut data dari Bespoke Investment Group.
“Pasti ada beberapa pengembalian dari lonjakan laba yang disebabkan oleh pandemi yang dialami banyak perusahaan, tetapi pengembalian itu mungkin lebih besar dari yang diperkirakan semula," Brian Jacobsen, ahli strategi investasi senior di Allspring Global Investment, mengutip Yahoo Finance.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sesi I, IHSG Merosot Lebih dari 1 Persen, Asing Lepas BBRI, PTBA, ADROIHSG melemah 1,1% atau 76,44 poin ke level 6.841,7 pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB.
Read more »
Survei LSI: 40 Persen Responden Menilai Pemberantasan Korupsi BurukHasil survei LSI menemukan 40 persen masyarakat menilai pemberantasan korupsi buruk.
Read more »
Kupon 5,5 Persen, SBR011 Bakal Diburu Investor Ritel | Market - Bisnis.comTingkat kupon minimal SBR011 sebesar 5,5 persen memiliki potensi return yang baik untuk investor ritel.
Read more »
Aturan Lengkap PPKM Level 1 Jabodetabek: Kantor, Mal hingga Bioskop Buka 100 PersenWilayah Jabodetabek berstatus PPKM level 1 terhitung sejak 24 Mei 2022 sampai dengan tanggal 6 Juni 2022. Berikut rincian aturan lengkapnya
Read more »
Gandaria City dan Kota Kasablanka Makin Ramai, Laba PWON Naik 56 Persen | Market - Bisnis.comPT Pakuwon Jati Tbk (PWON) mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang kuartal I/2022 baik dari sisi penjualan atau pendapatan.
Read more »
PPKM Level 1 Jabodetabek, Kantor Sektor Non-esensial Bisa Terapkan WFO 100 PersenPerusahaan sektor non-esensial di wilayah Jabodetabek, kini boleh menerapkan sistem bekerja dari kantor atau WFO dengan kapasitas 100 persen. Jadi, kamu siap WFO lagi? Tulis dikolom komentar ya. /PPKM Jabodetabek WFO100Persen JernihkanHarapan Baca di
Read more »