Para nasabah mendesak Wanaartha untuk segera memberikan kejelasan terkait skema penyelesaian pembayaran kewajiban kepada pemegang polis.
Bisnis.com, JAKARTA — Nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life mendesak perseroan untuk segera memberikan kejelasan terkait skema penyelesaian pembayaran kewajiban kepada pemegang polis. Nasabah juga mempertanyakan aset keuangan perusahaan yang tidak disita negara. "Katanya aset mereka disita Rp2 triliun lebih, sementara Wanaartha kan menghimpun dana Rp16 triliun dari sekitar 29.000 pemegang polis.
Menurut penuturannya, hingga saat ini, Wanaartha juga belum menyampaikan rencana penyehatan keuangan yang jelas. Nasabah masih belum mendapatkan titik terang terkait skema pembayaran polis, meski manajemen perseroan telah menyampaikan tengah bernegosiasi dengan calon investor. Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank OJK Riswinandi mengungkapkan bahwa Wanaartha membutuhkan suntikan modal senilai Rp16,21 triliun untuk mengembalikan posisi risk based capital sesuai dengan ketentuan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BRI (BBRI) Setor Rp27,09 Triliun ke Negara Sepanjang 2021 | Finansial - Bisnis.comApabila ditarik lebih jauh, sejak tahun 2019 hingga 2021, BRI telah menyetorkan pajak dan dividen kepada negara dengan jumlah total mencapai Rp82,04 triliun.
Read more »
Pertegas Implementasi ESG, Kredit Berkelanjutan BRI (BBRI) Capai Rp639,9 Triliun | Finansial - Bisnis.comDari total kredit berkelanjutan itu, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menyerap Rp568,4 triliun, disusul sektor pengelolaan lingkungan berkelanjutan terkait sumber daya alam hayati dan tata guna lahan sebesar Rp45,2 triliun, serta transportasi rendah emisi Rp14,6 triliun.
Read more »
Bank Mandiri (BMRI) Proyeksikan Kredit Konsolidasi Tumbuh di Atas 8 Persen | Finansial - Bisnis.comPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memproyeksikan kredit konsolidasi tumbuh di kisaran lebih dari 8 persen secara tahunan.
Read more »
Jenfi Resmi Hadir di Indonesia, Bikin Produk Pinjaman Berbasis Revenue | Finansial - Bisnis.comPerusahaan teknologi finansial asal Singapura, Jenfi resmi meluncur di Indonesia untuk memperkenalkan produk pinjaman berbasis pendapatan.
Read more »
Musim Akuisisi Startup Datang, Ini Pesan OJK Buat Pemain Fintech | Finansial - Bisnis.comOJK tetap mengimbau agar tekfin yang sudah punya bekal, modal jumbo tak lantas terlalu bernafsu untuk menggelar aksi korporasi mencaplok fintech lain atau lembaga keuangan lain.
Read more »
Geliat Ekonomi Membaik, Kredit BCA (BBCA) Naik 8,6 Persen | Finansial - Bisnis.comSeiring dengan pemulihan perekonomian nasional, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat total kredit naik 8,6 persen secara tahunan.
Read more »