Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang terjangkit COVID-19 bertambah menjadi 196 orang, termasuk tiga pejabat di dinas kesehatan setempat.
Dua orang tenaga kesehatan di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah, tengah mendorong tempat tidur dengan pakaian lengkap standar untuk penanganan pasien COVID-19.
"Per hari ini jumlah nakes yang terpapar COVID-19 memang bertambah menjadi 196 orang, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kudus beserta sekretarisnya serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit juga terkonfirmasi positif COVID-19," kata Pelaksana harian Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kudus Agus Budi Satriyo di Kudus, Rabu.
Hal serupa juga dilakukan di sejumlah perkantoran di lingkungan Pemkab Kudus dengan melakukan penelusuran kontak erat dengan penderita. "Jika sebelumnya masih ditemukan ASN saat di perkantoran lepas masker, maka mulai saat ini diperketat lagi. Jika ada yang lepas masker tanpa alasan yang jelas akan diberi peringatan tegas karena demi kepentingan bersama," ujarnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ada Kekeliruan Prosedur di Tengah Lonjakan Kasus Covid-19 di KudusKekeliruan prosedur membuat jumlah kasus Covid-19 di Kudus meningkat. Sejumlah pasien terkonfirmasi positif yang sedang dirawat di rumah sakit justru ditemani anggota keluarganya yang sehat. Nusantara AdadiKompas palingadit
Read more »
Soal Covid-19, Menkes Ingatkan Bogor Jangan Sampai seperti KudusMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin berharap agar Kota Bogor tidak mengalami lonjakan kasus covid-19 seperti di wilayah Kudus, Jawa Tengah. Menteri Kesehatan...
Read more »
Zona Merah Covid-19, Kepala BNPB akan ke Kudus |Republika OnlineBNPB akan berkoordinasi terkait penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.
Read more »
Kasus Aktif Covid-19 Melonjak, Kepala BNPB Bertolak ke Kudus |Republika OnlineBNPB berencana membangun Rumah Sakit Lapangan khusus Covid-19 di Kabupaten Kudus.
Read more »