Calon PM Israel, Naftali Bennett termasuk politisi sayap kanan garis keras yang pernah menolak negara Palestina dan lebih keras dari Benjamin Netanyahu.
- Sejumlah partai oposisi Israel sepakat untuk membentuk pemerintahan baru yang menempatkan Naftali Bennet, sebagai perdana menteri. Seperti dilaporkanC, Kamis , Bennett termasuk politisi sayap kanan garis keras yang pernah menolak negara Palestina dan lebih keras dari Benjamin Netanyahu.
Bennet muncul sebagai calon kuat perdana menteri setelah menerima tawaran berkoalisi dengan tokoh oposisi, Yair Lapid, sekaligus mendepak Benjamin Netanyahu dari kekuasaan selama 12 tahun. Bennet lantas menjabat sebagai menteri ekonomi dan menteri pendidikan dalam setiap pemerintahan koalisi sampai 2019, ketika aliansi Kanan Baru bentukannnya gagal meraih kursi dalam pemilihan tahun itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Partai Oposisi Israel Siap Gulingkan Perdana Menteri Netanyahu, Pertama Kalinya Partai Arab Gabung - Tribunnews.comPartai oposisi Israel sudah sepakat dan selesai membentuk pemerintahan baru untuk menggulingkan masa jabatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Read more »
Oposisi Israel Sepakat Bentuk Koalisi 'Tendang' NetanyahuPartai oposisi Israel mencapai kesepakatan koalisi untuk membentuk pemerintahan baru. Ini membuka jalan bagi terdepaknya Benjamin Netanyahu.
Read more »
16 Provinsi Laporkan Angka Sembuh Lebih Tinggi per 3 Juni 2021Data harian sebaran COVID-19 per 3 Juni 2021 menunjukkan ada 16 provinsi dengan angka sembuh lebih tinggi dari kasus baru COVID-19.
Read more »
Koalisi Besar Siap Jungkalkan NetanyahuYair Lapid, pemimpin Partai Yesh Atid tengah menggalang koalisi besar. Koalisi ini bersiap menggeser Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang memimpin Israel selama hampir dua dekade. Internasional AdadiKompas mahdeemm
Read more »
Oposisi Raih Posisi Kuat Lengserkan Netanyahu dari Kepemimpinan IsraelKoalisi oposisi menduduki 62 kursi di parlemen Israel. Dengan angka ini, mereka berhasil membangun kekuatan untuk mengancam posisi Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Internasional AdadiKompas
Read more »