Di tengah situasi itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengumumkan dua varian Covid-19 terbaru yakni subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
JawaPos.com – Sebagian negara di dunia memang mencatat penurunan jumlah kasus Covid-19. Akan tetapi sebagian negara lain justru mencatat lonjakan serius. Kedua subvarian masuk dalam radar WHO dan tengah dimonitor.
“Kemampuan kami untuk memantau tren dikompromikan karena pengujian telah berkurang secara signifikan. Saat ini ada sejumlah sub-garis keturunan Omicron yang kami ikuti dengan cermat, termasuk BA.2, BA.4 dan BA.5 dan rekombinan lain yang terdeteksi, terdiri dari BA.1 dan BA.2”, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia PBB Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kepada wartawan di Jenewa.
“Kami melacak untuk melihat apakah ada peningkatan dalam pendeteksian kasus, tetapi kami belum melihat adanya perubahan dalam epidemiologi atau keparahan,” katanya.