Eks Ketua KPK Busyro Muqoddas dan 44 tokoh lainnya sepakat menolak rencana pemerintah dalam agenda pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara.
Foto ilustrasi IKN. Muncul petisi tolak Ibu Kota Negara Nusantara yang diprakarsai oleh sejumlah tokoh - Jelang pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Negara 'Nusantara' di Kalimantan Timur nyatanya masih mendapat penolakan keras dari sejumlah masyarakat.
Selain itu ada Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra hingga ekonom senior, Faisal Basri juga turut mendukung petisi tersebut. "Memindahkan Ibu kota Negara di tengah situasi pandemi Covid-19 tidak tepat," bunyi keterangan petisi yang berjudul 'Pak Presiden, 2022-2024 Bukan Waktunya Memindahkan Ibukota Negara' itu.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kantor Koarmada RI Belum Masuk Perencanaan IKN Nusantara, Ini Kata KSALKSAL Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa kantor Koarmada RI belum masuk perencanaan Bapennas untuk berkantor di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur....
Read more »
IKN Nusantara Ditargetkan Jadi Kota Paling Layak Huni pada 2045Pembangunan IKN Nusantara dengan konsep dan strategi ramah lingkungan serta menggunakan 100% energi terbarukan.
Read more »
Gus Yahya Sebut IKN Nusantara Gagasan Visioner Presiden JokowiMenurut Gus Yahya, pembangunan ibu kota baru adalah gagasan yang visioner dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Read more »
Gus Yahya: Nama Nusantara untuk IKN Sangat Ikonik |Republika OnlineKhazanah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menjelaskan alasan mengapa Kalimatan Timur dipilih sebagai salah satu lokasi digelarnya rangkaian peringatan Harlah ke-96 NU. PBNU
Read more »
Muncul Petisi Tolak IKN, Ada Faisal Basri Hingga eks Bos KPKRencana pemindahan ibu kota semakin mendapatkan tentangan dari sejumlah pihak
Read more »