SEKRETARIS Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengapresiasi keputusan Kepala BRIN yang memberikan sanksi berat berupa pemecatan sebagai PNS kepada Andi Pangerang Hasanuddin
SEKRETARIS Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengapresiasi keputusan Kepala BRIN yang memberikan sanksi berat berupa pemecatan sebagai PNS kepada Andi Pangerang Hasanuddin atas perilakunya melakukan ujaran kebencian berupa ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah melalui media sosial.
"Kepala BRIN mengambil keputusan yang tepat. Saudara APH melakukan kesalahan yang serius sebagai ASN," kata Abdul saat dikonfirmasi, Sabtu . Selain APH yang disanksi pencabutan sebagai PNS, Kepala BRIN juga menyetujui penjatuhan sanksi moral bagi Thomas Djamaluddin berupa perintah untuk sampaikan permohonan maaf secara terbuka dan tertulis.Atas kejadian tersebut ia berharap ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat bahwa lebih baik dan bijak dalam bermedia sosial. Bahwa media sosial juga ruang umum yang harusnya sebagai warga Indonesia saling merawat persatuan.
"Semua pihak agar berhati-hati menggunakan media sosial. Semua pihak hendaknya senantiasa hidup rukun saling menghormati mereka yang berbeda keyakinan, tidak merasa paling benar sendiri apalagi menjatuhkan pihak lain," ujarnya.Andi Pangerang Hasanuddin merupakan peneliti di BRIN melakukan pengancaman membunuh warga Muhammadiyah terkait postingan Thomas Jamaluddin tentang penetapan Idulfitri di Facebook.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Buntut Kasus Ancaman Pembunuhan Warga Muhammadiyah, Peneliti BRIN AP Hasanuddin Dipecat Sebagai PNSAndi terbukti melakukan perbuatan yang melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Displin ASN.
Read more »
|em|Breaking News!|/em| BRIN Pecat Andi Pangerang Hasanuddin |Republika OnlineImbas ancaman membunuh semua warga Muhammadiyah, APH dipecat dari BRIN.
Read more »
Andi Pangerang Hasanuddin Dipecat BRIN, Ini Komentar Thomas Djamaluddin |Republika OnlineDihukum lebih ringan dibandingkan APH, Thomas Djamaluddin bisa memahami posisi BRIN.
Read more »
Ibu Andi Pangerang Minta Maaf, Pemuda Muhammadiyah Ingin Proses Hukum LanjutIbu Andi Pangerang, Rahmi, meminta maaf atas perbuatannya anaknya terkait komentar 'halalkan darah Muhammadiyah'. Pemuda Muhammadiyah mengaku menerima maaf itu.
Read more »
Kepala BRIN Jatuhkan Sanksi Moral kepada Thomas Djamaluddin |Republika OnlineStatus Thomas di akun Facebook yang memicu APH ingin bunuh semua warga Muhammadiyah.
Read more »