Momentum Perbaikan Kualitas Udara Pascapandemi Covid-19

South Africa News News

Momentum Perbaikan Kualitas Udara Pascapandemi Covid-19
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 70%

Kualitas udara di dunia sempat membaik di masa awal merebaknya pandemi Covid-19. Sayangnya, seiring pulihnya aktivitas masyarakat, kualitas udara global kembali menurun. Riset AdadiKompas KompasData

, menyebutkan bahwa polusi udara mampu mengurangi usia manusia hingga 1 tahun 8 bulan. Pantauan kualitas udara di Indonesia menunjukkan bahwa ada risiko berkurangnya usia hidup penduduk Indonesia hingga 1 tahun 9 bulan.

Dua penyakit paling lazim muncul adalah pneumonia dan penyakit jantung iskemik, yaitu masing-masing 27 persen. Tak hanya dua penyakit tersebut, sedikitnya 20 persen orang menderita penyakit paru obstruktif kronik dan 18 persen orang terkena stroke. Sisanya, ada 8 persen orang yang menderita kanker paru-paru.

Menginjak tahun kedua pandemi, aktivitas di berbagai sektor ekonomi mulai meningkat seiring perbaikan pencegahan, penanganan perawatan, dan vaksinasi. Namun, pulihnya aktivitaspublik dan kegiatan ekonomi membuat kualitas udara kembali menurun. Lembaga Greenpeace melakukan pengamatan kandungan nitrogen dioksida di berbagai lokasi di dunia, termasuk tujuh lokasi di Indonesia. Dua lokasi di antaranya berada di PLTU Cilegon dan PLTU Suralaya. Terlihat bahwa sepanjang periode April-Juni 2020 saat awal pandemi merebak, kadar nitrogen dioksida di udara turun hingga 20 persen.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kronologi Ayah Ira Koesno Meninggal Dunia Usai Terpapar COVID-19Kronologi Ayah Ira Koesno Meninggal Dunia Usai Terpapar COVID-19Ayah Ira Koesno, dr. H. Koesno Martoatmodjo, Sp.A, meninggal dunia. Ia berpulang usai berjuang melawan COVID-19. Begini kronologinya:
Read more »

Studi di AS: Benarkah Covid-19 Bisa Ditularkan lewat Donor Organ?Studi di AS: Benarkah Covid-19 Bisa Ditularkan lewat Donor Organ?Hasil studi terbaru mengenai donor organ dan penularan Covid-19 ini berlawanan dari studi setahun lalu. TempoTekno
Read more »

Epidemiolog Setuju Mudik Wajib Vaksin Covid-19 |em|Booster|/em| |Republika OnlineEpidemiolog Setuju Mudik Wajib Vaksin Covid-19 |em|Booster|/em| |Republika OnlineAlasannya, supaya mudik bisa aman, apalagi bertemu anggota keluarga yang telah lansia
Read more »

Moeldoko: Pembayaran klaim pelayanan COVID-19 harus segera dituntaskanMoeldoko: Pembayaran klaim pelayanan COVID-19 harus segera dituntaskanKepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko mengatakan pembayaran klaim rumah sakit untuk pelayanan COVID-19 harus segera dituntaskan.\r\n\r\nMoeldoko menyebutkan, tahun ...
Read more »

Mirip, Begini Cara Bedakan Gejala TBC dan COVID-19Mirip, Begini Cara Bedakan Gejala TBC dan COVID-19Batuk, demam, dan sesak menjadi gejala yang sama-sama muncul pada pasien TBC dan COVID-19. Namun tetap ada lho perbedaannya.
Read more »

Simak Hoaks Vaksin Covid-19 Sebabkan Gangguan Jantung pada AtletSimak Hoaks Vaksin Covid-19 Sebabkan Gangguan Jantung pada AtletBerukut daftar hoaks atlet terkena gangguan jantung akibat vaksin Covid-19.
Read more »



Render Time: 2025-04-02 05:14:09