Jejak Habibie tak ditemukan di linimasa Iptek kantor BRIN. Padahal jadi aset berharga Soeharto sampai diminta langsung pulang ke RI.
Era 1970-an merupakan masa jaya perekonomian Indonesia. Pasalnya, Indonesia meraup keuntungan besar usai minyak bumi dan gas yang diekspor Pertamina laku keras di pasar internasional.
Seketika, Soeharto langsung memintanya pulang. Direktur Pertamina Ibnu Sutowo diutus langsung untuk berbicara dengan Habibie di Jerman. Tepat di Januari 1974, Habibie pulang kampung dan langsung menemui Soeharto di Istana. Habibie punya mimpi yang jauh melebihi zamannya. Dalam"Sophisticated Technologies: Taking Root in Developing Countries" , Habibie ingin Indonesia mutlak menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika dua hal itu sudah dikuasai, Indonesia dapat melakukan lompatan besar: berubah dari negara agraris ke negara industri.
Namun, justru jejak Habibie hilang dari linimasa itu. Tak ada pula keterangan yang menautkan namanya dengan pesawat produksi Industri Pesawat Terbang Nusantara itu. "Kita harus realistis lah, jangan diulangi lagi praktek kita yang sudah sejak zaman, mohon maaf nih ya, eyang kita ya, eyang Habibie," ujarnya, dalam kutipan video yang beredar.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ini Alasan BRIN Pasuruan Tutup Menurut Kepala BRIN |Republika OnlineBRIN yang sebelumnya Lapan Pasuruan tutup setelah 35 tahun beroperasi.
Read more »
BRIN Akuisisi Pengetahuan Lokal Jadi Sumber Literasi Sains PublikProgram akuisisi pengetahuan lokal diharapkan memicu kreativitas periset di lingkungan BRI untuk meneliti, mengembangan, mengkaji suatu pengetahuan lokal
Read more »
PKS Minta Presiden Jokowi Turun Tangan Bereskan BRINMulyanto meminta Presiden Jokowi turun tangan menuntaskan masalah di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Read more »
Elite PKB Dukung Kepala BRIN Dicopot, Sebut Masa Depan Riset Harus DiselamatkanKomisi VII DPR RI mendesak pemerintah mencopot Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
Read more »
Dukung Kepala BRIN Dicopot, Elite PKB: Tidak Ada Kemajuan SignifikanDi era kepemimpinan Laksana Tri Handoko yang sudah 2 tahun berjalan, BRIN dinilai belum ada kemajuan signifikan.
Read more »
Dukung Kepala BRIN Dicopot, PKB: Masa Depan Riset Harus DiselamatkanFraksi PKB mendukung penuh rekomendasi Komisi VII DPR RI terkait pencopotan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.
Read more »