Harga minyak menguat sekitar dua persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), tetapi mencatat penurunan mingguan kedua berturut-turut setelah ...
Ilustrasi - Pompa beroperasi saat matahari terbenam di ladang minyak di Midland, Texas. ANTARA/REUTERS/Nick Oxford/aa.
Untuk minggu ini, Brent merosot 1,5 persen sementara WTI jatuh 1,0 persen. Selama beberapa minggu, harga acuan minyak berada pada posisi paling fluktuatif sejak Juni 2020. "Ada beberapa kekhawatiran bahwa dengan menurunkan harga secara artifisial, Anda hanya akan meningkatkan permintaan dan itu akan menghapus pasokan itu dengan cukup cepat," kata Phil Flynn, seorang analis di Price Futures Group.
Analis PVM, Stephen Brennock mengatakan keraguan tetap ada tentang apakah pasokan dari rilis cadangan darurat akan mengatasi kekurangan minyak mentah Rusia. Sementara Rusia telah menemukan pembeli Asia, pembeli Barat menghindari kargo sejak awal konflik di Ukraina.Kremlin pada Jumat mengatakan "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina dapat berakhir dalam "waktu yang tidak lama dari sekarang."
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Harga Minyak Naik Usai IEA Lepas 60 Juta Barel Cadangan Minyak | Ekonomi - Bisnis.comHarga minyak dunia pada hari ini terpantau naik usai International Energy Agency (IEA) untuk melepaskan 60 juta barel minyak dari cadangan daruratnya.
Read more »
Makin Tinggi, Harga Minyak Mentah Indonesia Tembus 113,50 dolar AS per BarelHal ini merupakan dampak konflik Rusia-Ukraina yang masih berlanjut sehingga mengerek harga minyak mentah di pasar internasional.
Read more »
Harga Minyak Mentah Turun, Pasar Skeptis akan Sanksi Energi RusiaHarga minyak mentah turun dipicu ketidakpastian bahwa Uni Eropa bakal menerapkan sanksi ekspor energi Rusia secara efektif.
Read more »
Harga Minyak Dunia Merosot, Rusia Dikepung Sanksi AS dan SekutunyaHarga minyak mentah berjangka Brent turun 5,22 persen menjadi USD 101,07 per barel.
Read more »