STOK minyak goreng kemasan sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 Ribu per liter, sejak beberapa hari ini langka di sejumlah supermarket di Provinsi Jambi.
Warga masih bisa mendapatkannya di pasar-pasar tradisonal dan toko eceran, namun harganya mencekik. Untuk minyak goreng kemasan diperjualbelikan dengan kisaran harga Rp20 Ribu per liter. Sementara untuk minyak goreng curah, di pasar tradisional per liter dilego Rp16.500.
Menurut karyawan supermarket di Jambi, minyak goreng kemasan yang dibandrol Rp14 Ribu per liter, tidak ada pasokan semenjak sepekanterakhir. Mereka tidak mengetahui kapan pasokan akan datang lagi. "Adalah beberapa kali, tidak kontinyu dan jumlahnya pun terbatas. Bagi kita di Jambi kesulitan mendapatkan minyak goreng murah sebuah ironi. Jambi banyak perkebunan kelapa sawit, banyak pabrik pengelohan CPO, bahkan ada yang memproduksi minyak goreng curah dan kemasan. Nyatanya, pemerintah tidak berdaya untuk menolong," heran Nuraida, warga Kota Jambi.