Komunitas Sikh di India melawan stigma buruk dengan membantu pasien Covid-19 dengan pasokan tabung oksigen, setelah sering dituduh anti-nasionalisme.
Ketika gelombang kedua wabah corona menerpa India April silam, infrastruktur kesehatan nasional ambruk menghadapi lonjakan pasien.
Pada puncaknya, India melaporkan lebih dari 400.000 kasus penularan dan kematian 4.000 pasien dalam satu hari. Kelangkaan tabung oksigen memicu krisis, menyusul banyaknya pasien yang meninggal dunia lantaran terlambat atau tidak mendapat jatah oksigen. Harteraarth dan relawannya mendirikan"langar oksigen,” mengacu pada nama dapur bersama di Gurdwara, kuil kaum Sikh. Di sana, Yayasan Hemkunt menawarkan tabung oksigen gratis, yang disambut antrian panjang keluarga pasien.
Belakangan Herteraarth memutuskan membangun pusat kesehatan yang bisa menampung hingga 500 pasien Covid-19.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah Karyawan Farmasi, Sukarela Jadi Badut Bantu Anak India Lawan Covid-19Pria 37 tahun ini menghabiskan sepertiga gaji bulanannya untuk membeli kostum, perlengkapan make-up dan peralatan sanitasi sendiri.
Read more »
Di balik cerita viral enam pasien Covid-19 yang meninggal 'usai ditinggal dokter dan perawat' di India - BBC News Indonesia'Kami minta keadilan untuk orang yang kami cintai,' kata kerabat salah satu pasien yang meninggal.
Read more »
Viral! Pasien COVID-19 Meninggal, Dokter di India Dipukuli MassaViral video di dunia maya yang memperlihatkan seorang dokter di India dipukuli massa secara brutal setelah seorang pasien COVID-19 meninggal dunia. Pihak kepolisian...
Read more »
Update Corona Dunia 6 Juni: 5 Negara dengan Kasus Covid-19 Tertinggi | India Longgarkan Lockdown di Tengah Ancaman Gelombang 3Berikut update penyebaran wabah virus corona di dunia 6 Juni 2021. Termasuk di dalamnya 5 negara di dunia dengan kasus Covid-19 tertinggi.
Read more »