Menteri Transportasi AS Pete Buttgieg mendesak 10 maskapai penerbangan terbesar segera memperbaiki pelayanan terkait penerbangan delay dan penumpang terdampar.
Dalam terbuka kepada Kepala Eksekutif Maskapai Regional dan Penerbangan Berbiaya Rendah , Buttigieg mengatakan, kementeriannya tengah mempertimbangkan membuat aturan baru yang akan memberi hak lebih luas bagi penumpang.
Menurut Buttigieg, dalam 6 bulan terakhir, sekitar 24% penerbangan domestik mengalami penundaan dan 3,2% dibatalkan. Seperti dilansir Reuters, Jumat , Kementerian Transportasi AS melaporkan keluhan yang masuk tahun ini bertambah banyak.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Erick Thohir Minta Garuda Tambah Penerbangan Agar Harga Tiket TurunMenteri BUMN Erick Thohir meminta Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan agar harga tiket pesawat turun.
Read more »
Pengalaman Belanja Online Produk Duty Free di airasia Super AppPengalaman Belanja Online Produk Duty Free di airasia Super App: Ada produk duty free apa saja dalam layanan travelmall di airasia Super App?
Read more »
Istana Jawab Soal Kemungkinan Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi dalam Waktu DekatStaf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini mengungkap adanya kemungkinan Presiden jokowi melakukan reshuffle kabinet jika diperlukan. Menurut Faldo, reshuffle masih mungkin dilakukan karena masih ada satu kursi menteri yang kosong.
Read more »
Stafsus Mensesneg: Masih Ada Pos Menteri Kosong, Pasti Ada Reshuffle KabinetStafsus Mensesneg: Masih Ada Pos Menteri Kosong, Pasti Ada Reshuffle Kabinet: Stafsus Mensesneg Faldo Maldini mengatakan reshuffle kabinet sangat mungkin dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Read more »
Jokowi Tegur Dua Menterinya Soal Tiket Pesawat, Anggota DPR: Permasalahan Kita Sudah SeriusAnggota Komisi V menilai bahwa teguran Jokowi terhadap dua pembantunya terkait harga tiket pesawat mengonfirmasi ada masalah serius dalam dunia penerbangan nasional....
Read more »