Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba melancarkan serangan pedas terhadap perusahaan-perusahaan yang masih berbisnis dengan Rusia.
Jakarta, CNBC Indonesia -
Sebagaimana diketahui, beberapa raksasa perusahaan minyak telah memutuskan hubungan dengan Rusia. Shell mengatakan bermaksud untuk keluar dari usaha patungannya dengan raksasa gas Rusia Gazprom dan entitas terkaitnya. "Saya dapat menelepon, mendesak, mereka dan semua bisnis lainnya. Jika mereka ingin menyelamatkan perdamaian, jika mereka ingin menyelamatkan nyawa warga sipil, mereka harus berhenti berbisnis dengan Rusia," kata Kuleba, saat ditanya mengenai kedua perusahaan tersebut.
"TotalEnergies mendukung ruang lingkup dan kekuatan sanksi yang diberlakukan oleh Eropa dan akan menerapkannya terlepas dari konsekuensi pada kegiatannya di Rusia," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Atlet Ukraina desak IOC bekukan partisipasi Rusia dan BelarusAtlet-atlet Ukraina dan sejumlah negara lainnya telah meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar menangguhkan Rusia dan Belarus serta segera melarang ...
Read more »
Ukraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan SenjataUkraina Bertemu Rusia di Perbatasan, Ukraina Mau Gencatan Senjata
Read more »
Menlu Ukraina: Blitzkrieg Rusia Gagal, Tujuan Putin Meleset SemuaStrategi Putin adalah melakukan blitzkrieg (serangan kilat) tapi gagal, dan belum ada satu pun tujuan strategis yang tercapai, kata Menlu Ukraina.
Read more »
Presiden Ukraina Desak Tentara Rusia Letakkan SenjataLepaskan peralatan Anda. Keluar dari sini. Jangan percaya komandan Anda. Jangan percaya propagandis Anda. Selamatkan saja hidup Anda, kata Zelenskyy. Presiden...
Read more »
13 WNI Masih 'Terjebak' di Ukraina, Retno Telepon Menlu RusiaMasih terdapat empat WNI di Kharkiv dan sembilan di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina, yang tertahan.
Read more »