Menlu Turki Sebut Membakar Alquran Bukan Kebebasan Berpendapat

South Africa News News

Menlu Turki Sebut Membakar Alquran Bukan Kebebasan Berpendapat
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Menlu Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengecam Swedia yang izinkan pembakaran Alquran secara sengaja dan tidak bisa dikategorikan sebagai kebebasan berpendapat

JawaPos.com–Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengecam pemerintah Swedia yang mengizinkan pembakaran Alquran secara sengaja dan mengatakan rasisme serta kejahatan kebencian tidak bisa dikategorikan sebagai kebebasan dalam berpendapat.

Baca juga:Museum Anpanman Jepang Bangkitkan Nostalgia Generasi 90-an”Hari ini , mereka tidak diizinkan membakar buku lain, tapi ketika Alquran, kitab suci umat Islam, dan bermusuhan dengan Islam, mereka segera menyebutnya kebebasan berekspresi dan berpendapat,” ujar Mevlut Cavusoglu. Baca juga:Bertemu Taliban, Wakil Sekjen PBB Soroti Pelanggaran Hak Perempuan”Karena hal tersebut dapat menimbulkan kemarahan di seluruh dunia dengan cara yang sama. Kemarahan itu akan menjadi tindakan yang keji, rasis, dan penuh kebencian,” ucap Mevlut Cavusoglu.

Baca juga:Penelitian Sebut 900 Juta Orang Tiongkok Sudah Kena Covid-19Kemenlu mengatakan sikap Swedia tidak dapat diterima dan Ankara berharap tindakan tersebut tidak diizinkan, dan penghinaan terhadap nilai-nilai sakral tidak dapat dibela dengan dasar hak-hak demokrasi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

jawapos /  🏆 35. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Turki Panggil Utusan Swedia atas Rencana Penodaan Alquran |Republika OnlineTurki Panggil Utusan Swedia atas Rencana Penodaan Alquran |Republika OnlineTindakan itu dinilai sebagai ujaran kebencian.
Read more »

Menlu Lavrov Sebut Rusia Akan 'Sadarkan' NATO-Uni Eropa!Menlu Lavrov Sebut Rusia Akan 'Sadarkan' NATO-Uni Eropa!Menlu Rusia Sergei Lavrov menuduh NATO dan Uni Eropa berupaya melemahkan dan mengalahkan Rusia. Lavrov menegaskan Moskow akan 'menyadarkan' keduanya.
Read more »

Setahun FK Unair Beri 15 Beasiswa Alumni Tahfiz AlquranSetahun FK Unair Beri 15 Beasiswa Alumni Tahfiz AlquranFakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) terus memberikan bantuan kepada mahasiswa yang mengalami kendala ekonomi.
Read more »

Polandia Kritik Seruan Pelonggaran Sanksi Terhadap Rusia |Republika OnlinePolandia Kritik Seruan Pelonggaran Sanksi Terhadap Rusia |Republika OnlinePolandia tidak mengizinkan Menlu Rusia hadir dalam pertemuan OSCE tahun lalu.
Read more »

18 Siswa MTsN 3 Mataram Uji Publik Tahfiz dan Tahsin Alquran18 Siswa MTsN 3 Mataram Uji Publik Tahfiz dan Tahsin AlquranDia mengungkapkan, program tahsin dilaksanakan satu jam sebelum masuk belajar usai pelaksaaan pembiasaan salat duha dan doa pagi. Pukul 07.30 – 08.00 Wita. Tiap siswa dibagi ke beberapa kelompok, sesuai tingkatan kemahiran dalam membaca Alquran. Kelompok secara terpisah antara siswa yang lancar dengan yang belum lancar yang dibimbing satu orang guru.
Read more »

Menlu Rusia: NATO dan UE 'Tengil', Perlu DisadarkanMenlu Rusia: NATO dan UE 'Tengil', Perlu DisadarkanRusia kembali memperingatkan Uni Eropa (UE) dan NATO yang dianggap 'mengganggu' dengan terus mencoba melemahkan dan mengalahkan Negeri Beruang Merah tersebut.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 20:55:49