Menlu Rusia Sergey Lavrov dijadwalkan hadir dalam pertemuan Menlu Asean atau AMM di Jakarta pada pertengahan Juli 2023.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan hadir dalam pertemuan Menlu Asean atau Asean Ministerial Meeting di Jakarta, pada 13-14 Juli 2023.
"Upaya kami akan bertujuan untuk mempromosikan kepentingan Rusia di kawasan Asia-Pasifik," kata Kedubes Rusia di Twitter resmi dikutip, Sabtu . Selanjutnya, dia menyatakan bahwa pengembangan hubungan antara Asean dan Uni Ekonomi Eurasia dan Organisasi Kerjasama Shanghai akan menjadi agenda utama. Seperti diketahui, rangkaian pertemuan Asean Ministerial Meeting dan Post Ministerial akan dilakukan di Jakarta, Indonesia, pada 11-14 Juli 2023.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menlu Ungkap 8 Agenda Utama Pertemuan Menlu AseanMenlu RI Retno Marsudi menyampaikan 8 hal yang dikedepankan dalam AMM dan PMC pada tahun ini.
Read more »
Rusia Bombardir Oblast Sumy Ukraina, Lebih dari 279 LedakanPerang Rusia vs Ukraina hari ini, Rusia bombardir Oblast Sumy Ukraina mengakibatkan lebih dari 279 ledakan.
Read more »
Zelensky Optimis Ukraina Bisa Serang Balik RusiaPerang Rusia vs Ukraina hari ini, Zelensky optimis Ukraina bisa serang balik Rusia.
Read more »
Junta Myanmar Tak Diundang dalam Pertemuan Menlu ASEAN di JakartaPertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Jakarta akan diikuti oleh 29 negara. Namun, Junta Myanmar dipastikan tidak diundang dalam pertemuan ini.
Read more »
Israel Serang Jenin, Menlu Cohen: Kami Tak Perangi Warga PalestinaMenteri Luar Negeri Israel Eli Cohen berdalih bahwa serangan ke Jenin tidak dimaksudkan untuk memerangi warga Palestina, melainkan organisasi teroris.
Read more »
Menlu Retno Buka Suara Soal Pertemuan Thailand dengan Junta MyanmarRetno mengingatkan agar negara-negara di ASEAN tetap mengacu pada Konsensus Lima Poin (5PC) untuk membantu menyelesaikan konflik di Myanmar.
Read more »