Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengklaim penanganan stunting di Indonesia sudah menunjukan hasil yang cukup baik.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan , Muhadjir Effendy, angkat bicara soal stunting di Indonesia. Menurut dia, penanganan masalah ini selama pandemi sudah cukup baik.
"Kalau dalam keadaan Covid-19 yang babak belur ini kita masih bisa mencapai penurunan 1,7 persen per tahun. Maka untuk capai penurunan tiga persen kita tinggal berupaya menambahkan lagi 1,3 persen. Jadi Insya Allah bisa kita lakukan asalkan Covid-19 bisa tertangani," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis .
Lebih lanjut, Menko Muhadjir menyampaikan, apabila target penurunan stunting sebesar 14 persen tercapai pada tahun 2024. Kemudian pada tahun 2045 akan lahir generasi-generasi emas yang sehat bebas dari stunting, dan lebih cerdas dari generasi sebelumnya.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pengakuan Petugas PMK yang Lepas Tindik di Kemaluan Pemuda BlitarPemadam Kebakaran sudah terbiasa melepaskan cincin yang tak bisa dilepaskan dari jari warga. Tetapi melepaskan tindik dari kemaluan? Apakah bisa?
Read more »
Menko Airlangga Apresiasi Polri dalam Penanganan Pandemi, Minta Dukungan Selama Presidensi G20Kerja sama dalam mengendalikan pandemi Covid-19 telah berhasil membuat ekonomi Indonesia tumbuh positif sebesar 5,02% di Q4 tahun 2021, dan secara keseluruhan ekonomi Indonesia pada tahun tumbuh sebesar 3,69% (yoy).
Read more »
Vaksinasi Dosis 2 Harus Capai 70 Persen Agar Warga Bisa Mudik LebaranAyo lengkapi vaksinasi COVID-19 agar kita bisa mudik Lebaran 2022
Read more »
Kebut Target Nasional, BKKBN Siapkan 200 Ribu Tim Pendamping Menurunkan Angka StuntingBeritaTerpopuler Kebut Target Nasional, BKKBN Siapkan 200 Ribu Tim Pendamping Menurunkan Angka Stunting BKKBNofficial BKKBN angkastunting surabaya
Read more »
Banyak Penduduk Memilih Tinggal di Rumah, Apa Dampaknya bagi Ekonomi?Jika banyak penduduk yang tinggal di dalam rumah, artinya terjadi penurunan aktivitas di tempat perdagangan ritel, rekreasi, tempat belanja kebutuhan sehari-hari, taman, tempat transit, hingga tempat kerja.
Read more »
Isu Wacana Vaksin Keempat : Tidak Dalam Waktu Dekat, Capaian Vaksin Primer Belum Capai Target!Fokus pemerintah saat ini adalah, selain percepatan vaksinasi booster juga menyelesaikan target vaksinasi dosis satu dan dua.
Read more »