Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto memimpin Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) ke-10 dengan Menteri Industri Perkebunan dan Komoditi Malaysia, Y.M. Datuk Zuraida Kamaruddin di Nusa Dua Bali, Selasa (19/07).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto saat bersama-sama memimpin Pertemuan Tingkat Menteri Council of Palm Oil Producing Countries ke-10 dengan Menteri Industri Perkebunan dan Komoditi Malaysia, Y.M. Datuk Zuraida Kamaruddin di Nusa Dua Bali, Selasa .-Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi krisis pangan dan energi yang sedang melanda dunia saat ini.
Dalam PTM juga dilakukan pembahasan terkait dinamika dan tren peluang serta tantangan dalam pasar minyak nabati global, seperti disrupsi suplai minyak nabati global yang terpengaruh dengan adanya konflik di Ukraina dan proliferasi kebijakan proteksi komoditas pangan pangan. Baik Indonesia dan Malaysia menegaskan kembali komitmen bersama guna memastikan upaya advokasi CPOPC untuk minyak sawit berkelanjutan akan terus dilakukan, termasuk dengan pemanfaatan momentum Presidensi Indonesia pada G20 guna memperkuat kolaborasi semua negara produsen minyak sawit dan pemangku kepentingan terkait.
Pada sesi konferensi pers, Menko Airlangga dan Menteri Zuraida menanggapi pertanyaan terkait bagaimana CPOPC menyikapi situasi geopolitik Rusia dan Ukraina yang memicu krisis pangan dan energi. Kedua Menteri meyakini bahwa saat ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan promosi bagi minyak sawit dan momentum ini perlu dimanfaatkan secara baik guna meyakinkan dunia atas manfaat-manfaat yang dapat diperoleh minyak sawit.
Sebagai upaya peningkatan kerja sama CPOPC di masa mendatang, PTM juga telah membahas rencana CPOPC untuk menyelenggarakansekitar bulan November 2022. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menyinergikan kerja sama dalam mengatasi tantangan pada rantai pasok minyak nabati.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menko Airlangga Tegaskan Minyak Sawit Sebagai Solusi bagi Krisis Pangan dan Energi DuniaPemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi krisis pangan dan energi yang sedang melanda dunia saat ini. Dalam hal ini, minyak sawit yang juga merupakan edible oil atau vegetable oil tentu berpotensi untuk menjadi solusi penting yang harus dipertimbangkan.
Read more »
Airlangga: Minyak Sawit Jadi Solusi Atasi Krisis Pangan-Energi GlobalMenteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto menyoroti potensi minyak sawit sebagai solusi untuk menanggulangi krisis pangan dan energi.
Read more »
Article headlineGELORA.CO -Krisis pangan dan energi yang saat ini telah menimbulkan tingginya inflasi di berbagai negara di dunia. Meski demikian, kondisi ...
Read more »
Mendag Zulkifli Hasan: Pemerintah Sungguh-sungguh Antisipasi Krisis Pangan dan EnergiSelain mengantisipasi krisis, ini juga bisa menjadi peluang bagi Indonesia. Antisipasi ini bisa menjadi peluang bagi kita untuk meningkatkan produksi ekspor, kata Zulhas.
Read more »
Menkeu: Seluruh Dunia Tengah Dibayangi Ancaman Resesi'Dunia sedang mengalami ancaman baru berupa peningkatan inflasi, krisis pangan serta kenaikan harga energi yang diikuti oleh pengetatan kebijakan moneter,'
Read more »
Tenang, Zulhas Bilang Ada Peluang di Tengah Krisis Pangan dan EnergiMenteri Perdagangan Zukifli Hasan (Zulhas) mengungkap adanya peluang di tengah krisis pangan dan energi. Apa itu?
Read more »