Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menilai Program Kartu Prakerja telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal itu dinilai membuat animo dan kepuasan masyarakat terhadap program tersebut menjadi tinggi.bahkan setelah dilaksanakan sebanyak 19 gelombang," ujarnya saat kunjungan kerja di Palu, Sulawesi Tengah, seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers, Jakarta, Jumat .
Dalam kunjunganya tersebut, Airlangga melakukan dialog dengan perwakilan alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari berbagai kalangan di Palu. Airlangga pun mendengarkan berbagai cerita dari para alumni Program Kartu Prakerja.“Program Kartu Prakerja telah memperlihatkan keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi,” kata Airlangga.
Dalam siaran persnya, Kemenko Perekonomian menyebutkan, berdasarkan hasil riset yang melibatkan 2.000 responden, 98,7 persen penerima Kartu Prakerja merasa mendapat manfaat dari pelatihan program tersebut. Selain itu, kata Kemenko Perekonomian, 92,6 persen penerima Program Kartu Prakerja mengatakan pelatihan di program ini dapat diaplikasikan di tempat kerja.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menko Airlangga Lepas Ekspor Biji Kakao Senilai Rp 22,5 Miliar di SultengKakao yang dihasilkan Indonesia sebagian besar diekspor ke Malaysia, Vietnam, Amerika Serikat, India, China, Belanda dan Australia.
Read more »
Menko Airlangga Lepas Ekspor 800 Ton Kakao ke MalaysiaMenko Airlangga Hartarto melepas ekspor biji kakao di Kota Palu ke negara tujuan Malaysia sebanyak 800 ton hasil produksi dari PT Olam Indonesia.
Read more »
Menko Airlangga Lepas Ekspor Kakao Sulteng Senilai Rp 22,5 Miliar ke MalaysiaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepas ekspor biji kakao ke Malaysia sebanyak 800 ton atau senilai Rp22,5 miliar. MenkoAirlanggaHartarto
Read more »
Menko Luhut Ingin Perluas Penggunaan Aplikasi PeduliLindungiAplikasi PeduliLindungi sudah digunakan oleh hampir 30 juta pengguna. Hingga akhir tahun, Luhut memperkirakan jumlahnya bisa mencapai ratusan juta pengguna.
Read more »
Menko PMK Pertegas BKKBN Percepatan Penurunan |em|Stunting|/em| |Republika OnlineSecara nasional angka prevalensi stunting saat ini masih di angka 27,6 persen.
Read more »
Menko PMK: Penanganan Stunting Harus KompakAngka stunting Indonesia masih tinggi yakni 27,6 persen. Ditargetkan Indonesia hanya ada 14 persen anak stunting di 2024.
Read more »