Menko Airlangga: BEI Perlu Dipersiapkan untuk Transaksi Perdagangan Karbon
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, Bursa Efek Indonesia perlu dipersiapkan untuk terlibat dalam transaksi perdagangan karbon.
"Bursa Efek Indonesia secara khusus perlu dipersiapkan untuk terlibat dalam transaksi perdagangan karbon, guna membiayai transisi pembangkit listrik tenaga batu bara serta mengadopsi prinsip-prinsip environment, social dan governance," kata Airlangga dalam webinar nasional bertajuk"Investasi Berkelanjutan dan Perdagangan Karbon: Peluang dan Tantangan" yang digelar secara daring, Senin .
Indonesia saat ini tengah mencoba membuka inovasi dengan penerapan cap-trade-tax dan offset di sektor pembangkit listrik dan tidak memungkiri mekanisme lain yang lebih efektif dan efisien.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Airlangga: Pemindahan IKN Jadi Stimulus Pemerataan Pertumbuhan Ekonomi Nasional | Ekonomi - Bisnis.comAirlangga menyebutkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) jadi salah satu stimulus pemerataan pertumbuhan ekonomi nasional.
Read more »
Menko Airlangga minta Pemda respons cepat untuk jaga pemulihan ekonomiMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan koordinasi yang kuat dan respons cepat dari pemerintah daerah diperlukan untuk menjaga ...
Read more »
Ekonomi Sri Lanka Nyaris Lumpuh, Stok Bensin Hampir Habis | Ekonomi - Bisnis.comCeylon Petroleum Corp yang dikelola negara belum menerima tender untuk mengisi stok bahan bakar baru karena terhalang oleh tunggakan pembayaran.
Read more »
Andalin Luncurkan “Andalin Trade”, Platform Perdagangan Digital Lintas Asean | Teknologi - Bisnis.comDalam tahap pengembangan awal, Andalin Trade akan bekerja sama dengan negara Singapura, Vietnam, dan Thailand, yang merupakan tiga kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN di luar Indonesia.
Read more »
ILO: 94 Persen Pekerja Rumah Tangga Kekurangan Akses Perlindungan Sosial | Ekonomi - Bisnis.comDalam laporan terbarunya, ILO mengklaim 94 persen pekerja rumah tangga kekurangan akses terhadap perlindungan sosial
Read more »