Menkes memastikan pemerintah tengah mengkaji vaksin booster, mencampurkan jenis vaksin berbeda dari dosis pertama dan dosis kedua. Jadinya pakai jenis apa?
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap pemerintah tengah mengkaji jenis pemberian vaksinasi COVID-19 booster tahun depan. Ada kemungkinan jenis vaksin COVID-19 nantinya bisa dicampur, seperti penerima Sinovac kemudian menerima jenisHal tersebut kini dibahas dengan para ahli di Indonesian Technical Advisory Group on Immunization .
"Atau AstraZeneca atau Sinovac dengan Pfizer, demikian juga dengan AstraZeneca dan AstraZeneca atau AstraZeneca dengan Sinovac dan Pfizer. Ini diharapkan penelitian di akhir tahun bisa selesai," ungkap Menkes agar studi bisa menjadi basis untuk kebijakan vaksinasi booster ke depan. Sesuai syarat WHO, Menkes memastikan vaksinasi booster akan diberikan ke kalangan masyarakat berisiko tinggi terpapar COVID-19 dan yang mengalami defisiensi imunitas. Mereka adalah para tenaga kesehatan dan lansia, disusul dengan pengidap HIV dan kanker.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Menkes Usahakan Obat Molnupiravir Tiba Akhir TahunKerja sama pemerintah dengan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat yaitu Merck terkait obat alternatif Covid-19 Molnupiravir sudah masuk finalisasi.
Read more »
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Menkes Upayakan Molnupiravir Masuk Indonesia Akhir TahunMolnupiravir, kapsul obat Covid-19 diupayakan sudah masuk ke Indonesia pada akhir tahun ini. Selengkapnya: 👇 Molnupiravir
Read more »
Menkes sebut varian AY.4.2 berpotensi mengkhawatirkanMenteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan varian terbaru Delta bernama AY.4.2 berpotensi mengkhawatirkan sebab memicu angka kasus di sejumlah ...
Read more »
Menkes perkirakan vaksinasi usia 5-11 tahun dimulai awal 2022Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan vaksinasi COVID-19 untuk kelompok usia anak 5 hingga 11 tahun di Indonesia dapat dimulai awal ...
Read more »
Harga Tes PCR di India Cuma Rp 100 Ribu, Menkes Budi Bongkar PenyebabnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan harga PCR tes Indonesia lebih mahal dibandingkan India.
Read more »
Menkes: PCR Tak Akan Disubsidi Karena Sudah MurahMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut harga PCR Rp300 ribu yang dikehendaki Presiden Jokowi sudah murah dibanding negara lain.
Read more »