Menkes Budi Gunadi: 95 Persen Pasien Covid-19 Sembuh Jika Cepat Tertangani TempoTekno
TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut pasien Covid-19 berpeluang besar sembuh asal mendapatkan penanganan cepat. Budi pun meminta masyarakat tak menunda atau menghindar dari upaya tracing dan testing jika memiliki kontak erat, apalagi kalau sampai mengalami gejala terpapar.
“Jadi mohon jangan takut dengan tes, dan kalau misalnya ada anggota keluarga atau kerabat yang terpapar jangan takut dilacak ,” ujar Budi.Budi mengatakan, hingga Agustus ini, tren perkembangan kasus Covid-19 di DIY relatif sudah menurun. Namun, Budi melanjutkan, keberadaan virus tersebut kemungkinan masih lama hidup di lingkungan sekitar. Bersama Budi ikut memantau vaksinasi massal itu adalah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Angka Kematian Covid-19 Tinggi, Waketum IDI Minta Menkes Selidiki Penyebabnya - Tribunnews.comWakil Ketua Umum PB IDI Dr Slamet Budiarto menyoroti tingginya angka kematian akibat Covid-19.
Read more »
Keluarga Sebut Sastrawan Budi Darma Meninggal Dunia Covid-19Sejak pukul 05.50 WIB, Sabtu (21/8), kesadaran Sastrawan Budi Darma menurun. Hanya selang 10 menit, Budi dinyatakan meninggal dunia oleh dokter.
Read more »
3,4 Juta Warga DKI Jakarta Belum Divaksin Covid-19, Ini AlasannyaSementara warga Jakarta yang mobilitasnya tinggi atau yang banyak beraktivitas umumnya sudah melakukan vaksinasi Covid-19.
Read more »
Gerindra Sebut Kasus Covid-19 Jakarta Menurun Karena Kerja Semua PihakAhmad Muzani mengatakan, Jakarta sempat menjadi epicentrum dari kasus Covid-19. Meskipun demikian, angka ini perlahan turun.
Read more »
508.081 Warga Banyuwangi Sudah Vaksinasi COVID-19 Dosis PertamaVaksinasi COVID-19 di Banyuwangi terus dipacu. Per 20 Agustus 2021, 508.081 warga telah mendapat vaksin dosis pertama, 156.388 orang mendapat vaksin dosis kedua
Read more »