Meningkatnya Harga Pangan dan Pengangguran, Ribuan Warga India Gelar Protes |Republika Online

South Africa News News

Meningkatnya Harga Pangan dan Pengangguran, Ribuan Warga India Gelar Protes |Republika Online
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Modi dinilai membuat kebijakan yang menguntungkan kelompok bisnis besar

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Ribuan pendukung oposisi India di bawah pemimpin oposisi utama Rahul Gandhi melangsungkan aksi protes yang mengkritik pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi. Mereka memprotes melonjaknya pengangguran, kenaikan harga makanan, dan bahan bakar.

Gandhi mengatakan, pemerintah melemahkan negara dengan menciptakan suasana ketakutan dan kebencian. Hal ini mengacu pada kebijakan polarisasi Hindu-Muslim di bawah Partai Bharatiya Janata yang berkuasa. Menurut Gandhi, dua kelompok perusahaan utama menjalankan pelabuhan India, bandara, kilang minyak, sektor teknologi informasi, dan rumah media besar. Dia menuduh Modi menciptakan dua India.

Bulan lalu, bank sentral India menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi. Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman mengatakan, tidak ada kemungkinan India tergelincir ke dalam resesi meskipun sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 dan mengalami gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh konflik di Ukraina.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines



Render Time: 2025-03-06 19:10:57