Lembaga pemeringkat Moody's Investors Services memproyeksikan harga minyak kelapa sawit atau crude Palm Oil (CPO) pada 12 hingga 24 bulan ke depan akan tinggi.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat Moody's Investors Services memproyeksikan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil pada 12 hingga 24 bulan ke depan akan tetap lebih tinggi dari harga selama 5-10 tahun terakhir.
Kondisi ini disebutkan karena kendala pasokan dan permintaan yang sehat mendorong pendapatan yang solid untuk produsen minyak sawit. Cuaca buruk dan hasil produksi yang lemah membatasi pasokan sementara itu minyak pengganti mendukung permintaan CPO rendah. “Hal itu di support oleh nilai ekspor CPO Malaysia yang naik 12,9 persen menjadi 1,27 juta ton pada periode 1-25 November 2022 jika dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya,” katanya kepada Bisnis, Rabu .
Koreksi harga CPO dalam beberapa bulan terakhir telah mendorong negara-negara pengimpor minyak sawit utama seperti China dan India untuk meningkatkan kegiatan pengisian minyak sawit mereka.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Besok Harga BBM Turun Lagi? Ini Kata Pertamina..Pertamina sedang mereview fluktuasi harga minyak mentah sebagai penentu harga BBM di dalam negeri
Read more »
Harga CPO Terbang Lagi, Masih Euforia Malaysia?Harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) meroket di sesi awal perdagangan Selasa (29/11/2022)
Read more »
Kartel OPEC 'Berulah' Lagi, Harga Minyak Naik 1%Harga minyak mentah dunia mencoba bangkit pada perdagangan hari ini
Read more »
Market Focus: IHSG Memerah & Harga Minyak Ambruk Nyaris 3%Market Focus: Harga Minyak Ambruk Nyaris 3% Hingga IHSG & Rupiah Ambles
Read more »
Gegara China, Harga Minyak Melejit 1% Lebih!Harga minyak mentah melonjak di tengah harapan China akan melonggarkan Covid-19
Read more »
Putin dan PM Irak Bahas Pembatasan Harga Minyak oleh Barat |Republika OnlinePembatasan harga akan menimbulkan konsekuensi serius bagi pasar energi global.
Read more »