Mengenal sosok Bang Imad, salah satu tokoh Islam dibalik sejarah dakwah kampus, yuk simak!
Bicara tentang sejarah Indonesia memang tak pernah ada habisnya. Kali ini cerita datang tentang seorang tokoh Islam kontemporer yang menginisiasi hadirnya dakwah di kampus-kampus.
Diketahui tahun 1970 adalah momen penting bagi Bang Imad. Masa itu disebut sebagai langkah awal dakwahnya dimulai, selain itu ia memiliki interaksi yang kuat di ITB dalam berdakwah, Hingga pada akhirnya keinginannya terkabul. Bang Imad diajak para dosen untuk menjadi panitia penyusun masjid yang berdiri pada tahun 1972 yang kini terkenal sebagai Masjid Salman ITB.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Senjata Baru Sri Mulyani Cs Kejar Target Penerimaan Pajak 2024Mengenal core tax system, senjata baru Menkeu Sri Mulyani untuk mengejar target penerimaan pajak pada 2024.
Read more »
Tari dan Makanan Tradisional Semarakkan Gelar Karya SiswaMengenal budaya indonesia tidak harus berkunjung ke suatu daerah/ namun bisa dilakukan lewat kegiatan gelar karya.
Read more »
Tampang 5 Bang Jago Pengeroyok Polisi Saat Urai Kemacetan di GarutLima orang pengeroyok anggota Polri di Garut ditangkap. Pelaku melakukan pengeroyokan saat korban sedang membonceng anaknya.
Read more »
Bang Jago di Makassar Bakar 3 Mobil gegara Tak Diberi Uang Rp 3.000Pria bernama Waldi di Makassar ditangkap polisi lantaran membakar 3 unit mobil. Pelaku kesal karena tak diberi uang Rp 3.000 oleh salah satu pemilik mobil. Via: detik_sulsel
Read more »
Senggol People Power Amien Rais, Anas Urbaningrum: Ingat lagu Judi-nya Bang HajiMantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyenggol Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais yang mengeklaim membangun gerakan people power.
Read more »
Buka Perayaan Pekan Raya Jakarta, Heru Budi: Berawal dari Bang Ali SadikinSemenjak itu, hari ulang tahun Kota Jakarta selalu diperingati dengan menggelar acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair.
Read more »