Meski membuahkan kerugian yang belum terealisasi sebesar Rp 881 miliar, Telkomsel optimistis investasinya di GoTo akan menjadi sumber penghasilan baru dalam jangka panjang. Telkomsel mengeluarkan program paket data khusus untuk mitra… KoranTempo
JAKARTA – PT Telekomunikasi Seluler mencatat kerugian yang belum terealisasi sebesar Rp 881 miliar pada kuartal pertama 2022. Dalam laporan keuangan induk usahanya, PT Telkom Indonesia Tbk, disebutkan penyebabnya adalah investasi saham di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
Telkomsel membeli sebanyak total 89.125 lembar saham GOTO dari hasil eksekusi obligasi konversi senilai US$ 450 juta pada 18 Mei 2021. Saat GoTo ... Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini. Mulai dari✔ Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone✔ Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
GOTO Rancang Private Placement, Minta Restu Pemegang Saham pada 28 Juni 2022 | Market - Bisnis.comGoTo Gojek Tokopedia meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 28 Juni 2022 untuk melakukan private placement.
Read more »
Private Placement GOTO Memberikan Efek Dilusi 9%Dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja secara grup.
Read more »
GOTO Bakal Private Placement, Duitnya Lampaui Perolehan IPODengan asumsi harga pelaksanaan private placement di harga penutupan kemarin Rp 304 per saham misalnya.
Read more »
Pengamat: Sejumlah Perusahaan Melihat Prospek Bisnis GoTo saat BerinvestasiPengamat pasar modal Reza Priyambada menilai sejumlah perusahaan melihat prospek bisnis dan potensi kolaborasi dengan GoTo saat berinvestasi.
Read more »
Saham GOTO Melonjak Kapitalisasi Pasar, Salip Astra dan Dekati MandiriKapitalisasi pasar GOTO merupakan kapitalisasi terbesar peringkat lima setelah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp903 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Rp665 triliun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) Rp413 triliun, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Rp370 triliun.
Read more »