Kenaikan harga bahan pokok dinilai masih terkendali dan tidak berlebihan.
yang menyentuh Rp 40.000 per kilogram. Ini tidak naik jauh signifikan dari sebelum Ramadhan yang dibanderol Rp 32.000 per kilogram.
"Ayam saja naiknya sedikit, tadi yang sudah potong bersih Rp 40.000 kalau utuh Rp 36.000 per kilogram," kata Zulhas.Belum lagi telur. Di Pasar Rawamangun, telur saat ini dibanderol Rp 29.000 per kilogram dari yang biasanya Rp 27.000 per kilogram."Ini naik cuma lima persen masih oke," kata Zulhas. Zulhas mewanti-wanti para pedagang untuk tidak menaikan harga bahan pokok terlalu tinggi meski momen raup untung depan mata. Kata dia, jika kenaikan harga terjadi berlebihan maka dirinya akan menurunkan Satgas Pangan untuk melakukan pengecekan.
"Saya ingatkan para pedagangan ambil untung boleh tapi jangan sampai berlebihan. Sebentar lagi mau Idul Fitri, jangan berlebihan stok nimbun, harga naik seenaknya," kata Zulhas.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mendag: Kenaikan Harga Bahan Pokok tak Bisa Dihindari |Republika OnlineMeski harga naik, Mendag memastikan stok bahan pokok cukup.
Read more »
Awal Ramadan, Harga Hasil Laut di Pangkalpinang Alami Kenaikan Hampir 2 Kali Lipat!Memasuki pekan pertama bukan suci Ramadan, harga sejumlah komoditas hasil laut naik. Bahkan harga udang dan cumi di pasar ikan tradisional Pangkalpinang...
Read more »
Harga Daging Sapi di Bengkulu Normal di Kisaran Rp 135-145 Ribu per KgMenjelang Idul Fitri, harga akan mengalami kenaikan karena permintaan tinggi.
Read more »
Khofifah Pastikan Stok Bahan Pokok di Jatim Aman Hingga Lebaran |Republika OnlineHanya harga beras medium yang mengalami kenaikan tipis menjelang Lebaran.
Read more »
Pertamina Sesuaikan Harga BBM Nonsubsidi Mulai 1 April, Berikut Rincian Harga di Masing-Masing WilayahPertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022
Read more »