Liverpool menorehkan rekor sebagai klub paling sering menjuarai Piala Liga setelah menundukkan Chelsea lewat adu penalti.
Pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti setelah bermain 90 menit serta babak tambahan kedua tim bermain imbang tanpa gol. Partai ini diwarnai banyaknya gol yang dianulir. VAR tercatat empat kali menganulir gol di laga tersebut, tiga untuk Chelsea dan satu untuk Liverpool.Dalam adu penalti, seluruh penendang dari Liverpool dan Chelsea sukses hingga masing-masing kiper harus mengambil tendangan ke-11.
Ini merupakan gelar Piala Liga untuk kesembilan kalinya yang disabet Liverpool sepanjang sejarah. Mereka pun kini unggul satu trofi dibanding Manchester City yang sudah delapan kali menjadi juara. Liverpool menjadi juara Piala Liga pada musim 1980–81, 1981–82, 1982–83, 1983–84, 1994–95, 2000–01, 2002–03, 2011–12, dan 2021–22. Sementara Manchester City mengangkat trofi pada 1969–70, 1975–76, 2013–14, 2015–16, 2017–18, 2018–19, 2019–20, dan 2020–21.Tim tersukses di urutan ketiga adalah Aston Villa, Manchester United, dan Chelsea dengan lima trofi. Selanjutnya ada Tottenham Hospur dan Nothingham Forest dengan empat gelar. Sementara Leicester City telah meraih tiga gelar.