Memastikan Setiap Ancaman Udara Dapat Diantisipasi

South Africa News News

Memastikan Setiap Ancaman Udara Dapat Diantisipasi
South Africa Latest News,South Africa Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 101 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 92%

KSAU mengakui TNI-AU menghadapi tantangan dan ancaman yang semakin kompleks seiring kemajuan teknologi dan perubahan zaman.

MANUVER pesawat tempur yang dipiloti Kapten Pnb Herman dan Lettu Pnb Gadhing Baskara saat mengawal armada angkut Hercules C-130 berisi korban sandera di film Serigala Langit, cukup menegangkan dan sangat keren.

Tidak ketinggalan, prajurit Korps Pasukan Gerak Cepat , yang tadinya bernama Komando Pasukan Khas , juga sudah bersiap dengan perlengkapannya. Namun, intersepsi tidak jadi dilakukan dengan pertimbangan kru pesawat menaati instruksi dan petunjuk Komando Sektor Ibu Kota Negara yang disampaikan melalui MCC Cengkareng agar pesawat itu kembali ke Kuching.

Guru Besar Ilmu Poltik dan Keamanan Universitas Padjajaran Muradi, menilai dalam konteks Indonesia, jika TNI-AU ingin bisa memastikan posisi postur pertahanan udara, sangat penting untuk difokuskan di wilayah udara di sekitar Singapura. Mantan Kepala Staf TNI-AU Marsekal Chappy Hakim dalam buku Menegakkan Kedaulatan Negara di Udara: Pelajaran Berharga dari Langit Kepulauan Riau, mengatakan pertahanan suatu negara dapat dianalogikan sebagai pagar rumah seseorang guna mengantisipasi ancaman bahaya yang datang dari luar.

"Hal inilah yang menjadikan isu pengaturan penerbangan sipil dan masalah wilayah udara di sekitar Kepulauan Riau dan Natuna yang masih diatur oleh Singapura harus dipandang sebagai sebagai persoalan serius dalam konteks pertahanan negara," terang Chappy. "Wilayah tersebut, di antaranya di bagian utara Kalimantan hingga Pulau Natuna, Papua, dan juga Nusa Tenggara Timur. Di Kalimantan akan terus diperkuat, mengingat Ibu Kota Negara akan ditempatkan di sana," ujar Indan.

Marsma Indan Gilang membeberkan TNI-AU terus berupaya meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas tersebut, baik peningkatan alutsista melalui modernisasi, peningkatan SDM, dan juga penyempurnaan organisasi melalui validasi organisasi. Pendapat senada disampaikan Asisten Operasi KSAU Marsekal Muda M Khairil Lubis. Ia menegaskan untuk mewujudkan TNI-AU menjadi Angkatan Udara yang disegani di kawasan, dibutuhkan perwira-perwira penerbang yang memiliki kualifikasi sebagai mission commander, yang mampu memimpin suatu misi operasi udara dengan melibatkan berbagai macam platform pesawat pada suatu war theater.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

South Africa Latest News, South Africa Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

VIDEO: Kronologi TNI AU Vs Pesawat Asing Pilot Inggris Terbang dari Malaysia | merdeka.comVIDEO: Kronologi TNI AU Vs Pesawat Asing Pilot Inggris Terbang dari Malaysia | merdeka.comVIDEO: Kronologi TNI AU Vs Pesawat Asing Pilot Inggris Terbang dari Malaysia
Read more »

Profil Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Prajurit Cakra yang Punya Karier MenterengProfil Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, Prajurit Cakra yang Punya Karier MenterengMayjen Bobby merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Menjadi bagian dari prajurit Cakra bukan sesuatu yang asing bagi Mayjen Bobby. Jabatan Panglima...
Read more »

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 30.911 Ekor Benih Lobster Surabaya-SingapuraTNI AL Gagalkan Penyelundupan 30.911 Ekor Benih Lobster Surabaya-SingapuraSaat penangkapan, puluhan kantong benih lobster tersebut disembunyikan di dalam tas ransel dan koper tanpa dilengkapi dokumen resmi.
Read more »

Foto : Menengok Kapal Selam 613 Soviet yang Pernah Dimiliki TNI AL | merdeka.comFoto : Menengok Kapal Selam 613 Soviet yang Pernah Dimiliki TNI AL | merdeka.comMenengok Kapal Selam 613 Soviet yang Pernah Dimiliki TNI AL. Kapal ini merupakan kapal selam Soviet pertama yang dibuat setelah Perang Dunia II. Indonesia pernah membeli 12 kapal selam tersebut untuk TNI AL. Salah satunya KRI Pasopati, kapal selam pertama milik TNI AL yang saat ini sudah jadi monumen di Surabaya.,albania,kapal selam,Viral Hari Ini,Rusia,Militer
Read more »

Tampang Pemuda Ngaku-ngaku Lulusan Akmil, Kelabuhi Tiga Wanita Ingin Gabung TNI AD | merdeka.comTampang Pemuda Ngaku-ngaku Lulusan Akmil, Kelabuhi Tiga Wanita Ingin Gabung TNI AD | merdeka.comTampang pemuda yang mengaku lulusan Akmil dan kelabuhi tiga wanita yang ingin masuk TNI AD.
Read more »



Render Time: 2025-04-25 20:03:15