Direktur Utama BRI Sunarso pun mengungkapkan kunci keberhasilan BRI dalam menjaga bottom line kinerja perusahaan.
Pada pemaparan kinerja BRI Kuartal IV 2022 yang diselenggarakan di Jakarta diungkapkan bahwa dengan strategic response yang tepat, BRI Group berhasil mencatatkan kinerja positif dengan pencapaian rekor laba dengan mencetak laba Rp51,4 triliun pada akhir tahun lalu.
"Rasio CER juga tercatat semakin membaik dari 50,25% di akhir 2021 menjadi 48,16% di akhir 2022 dan CIR semula48,56% menjadi 47,38%, yang artinya semakin efisien," ucap Sunarso."Di samping itu, membaiknya kualitas kredit yang disalurkan memberikan dampak positif terhadap efisiensi yang dilakukan oleh perseroan. Dampaknya, BRI berhasil menurunkan Cost of Credit dari 3,78% di akhir 2021 menjadi 2,55% pada akhir 2022,” jelasnya.
Di samping efisiensi yang dilakukan, berdasarkan data historis BRI tidak ditemukan korelasi positif antara besaran NIM dengan pencapaian laba BRI, namun faktor utama yang mempengaruhi laba BRI adalah pertumbuhan volume kredit dan juga peningkatan jumlah nasabah yang dilayani, terutama nasabah mikro. Demikian halnya volume kredit telah tumbuh lebih dari 6 kali lipat menjadi Rp1.029,80 triliunjika dibandingkan dengan posisi tahun 2008.Terkait penghimpunan Dana Pihak Ketiga , BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir Kuartal IV 2022, DPK BRI tercatat tumbuh 14,85% yoymenjadi sebesar Rp1.307,88 triliun.
Dari sisi penyaluran kredit, total kredit dan pembiayaan BRI Grouptercatat mencapai Rp1.139,08 triliun pada akhir Desember 2022. Terkait dengan KUR, Supari menjabarkan secara gamblang bahwa KUR adalah Kredit Usaha Rakyat, jadi KUR itu adalah Kredit, bukan bantuan atau hibah.Pemerintah memberi subsidi 10% kepada rakyat sehingga beban bunga yang dibayar rakyat hanya 6%. Jadi, yang dibantu subsidi adalah rakyat, bukan bank.Keberhasilan BRI dalam menjalankan fungsi intermediasi juga mampu diimbangi dengan manajemen risiko yang prudent.
South Africa Latest News, South Africa Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perlu Edukasi ke Masyarakat Secara Kontinu terkait Fluktuasi Harga BBM NonsubsidiHarga BBM non-PSO yang murni BBM dimiliki badan usaha sangat wajar ditetapkan oleh badan usaha.
Read more »
Wow! BRI Cairkan Kredit Rp 1T per Hari, Incar Rp 270T di 2023BRI melaporkan telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 252,38 triliun kepada 6,5 juta debitur di 2022.
Read more »
DPMD Kalteng Dorong Posyandu Aktif Melayani MasyarakatPosyandu merupakan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Miris rasanya, kalau posyandu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Mengingat posyandu dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Read more »
Diam-diam Harga Honda WR-V Naik, Gimana Nasib Konsumen yang Belum Dapat Unit?Di awal kemunculannya, Honda WR-V dibanderol mulai Rp271,900 juta tipe E CVT, lalu RS CVT Rp289,900 juta, dan tipe RS CVT with Honda Sensing mencapai Rp309,900 juta.
Read more »
Pergerakan Wisman ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai Meningkat, Terbanyak dari AustraliaPada periode Januari 2023, Bandara Ngurah Rai melayani 1.568.793 penumpang
Read more »
Jamaah Haji 2023 Banyak Lansia, Komisi VIII Minta Puskes Haji Perhatikan Kesehatannya |Republika OnlineDdisarankan istitha'ah jamaah haji lansia adalah mereka mampu melayani dirinya sendir
Read more »